Transportasi yaitu pemindahan insan atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh insan atau mesin. Transportasi dipakai untuk memudahkan insan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk di sana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi sebab mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, Transportasi Darat, laut, dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain sebab mempunyai teknologi yang lebih canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya.
Pengertian Transportasi Menurut Para Ahli.
Menurut Kamaludin (1987) dalam Romli (2008), Transportasi berasal darikata latin tranpotare, dimana tran berarti seberang atau sebelah dan portare berarti mengangkut atau membawa. Makara tansportasi berarti mengangkut ataumembawa (sesuatu) kesebelah lain atau dari satu tempat ke tempat lainnya.
Menurut Tamin (1997), Transportasiadalah suatu sistem yang terdiri dari prasarana/sarana dan sistem pelayanan yang memungkinkan adanya pergerakan keseluruh wilayah sehingga terakomodasi mobilitas penduduk, dimungkinkan adanya pergerakan barang, dan dimungkinkannya jalan masuk kesemua wilayah. Sedangkan fungsi trasportasi berdasarkan Morlok (1984) yaitu untuk menggerakan ataumemindahkan orang dan / atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan system tertentu untuk tujuan tertentu.
Transportasi insan atau barang biasanya bukanlah merupakan tujuan akhir, oleh sebab itu ajakan akan jasa transportasi sanggup disebut sebagai ajakan turunan (derived demand) yang timbul akhir adanya ajakan akan komoditi atau jasa lainnya. Dengan demikian ajakan akan transportasi gres akan ada apabila terdapat factor- factor pendorongnya. Permintaan jasa transportasi tidak bangun sendiri, melainkan tersembunyi dibalik kepentingan yang lain. (Molok, 1984).
Pada dasarnya ajakan angkutan diakibatkan oleh hal- hal berikut (Nasution, 2004 dalam herry 2006);
- Kebutuhan insan untuk berpergian dari lokasi lain dengan tujuan mengambil serpihan di dalam suatu kegiatan, contohnya bekerja, berbelanja, kesekolah, dan lain- lain.
- Kebutuhan angkutan barang untuk sanggup dipakai atau dikonsumsi di lokasi lain
Perencanaan Transportasi
Secara umum sanggup dikatakan bahwa peranan perencanaan transportasi gotong royong yaitu untuk sanggup memastikan bahwa kebutuhan akan pergerakan dalam bentuk pergerakan manusia, barang, atau kendaraan sanggup ditunjang oleh sistem prasarana transportasi yang harus beroperasi dibawah kapasitasnya. Sistem prasarana transportasi terbentuk dari:
Secara umum sanggup dikatakan bahwa peranan perencanaan transportasi gotong royong yaitu untuk sanggup memastikan bahwa kebutuhan akan pergerakan dalam bentuk pergerakan manusia, barang, atau kendaraan sanggup ditunjang oleh sistem prasarana transportasi yang harus beroperasi dibawah kapasitasnya. Sistem prasarana transportasi terbentuk dari:
- Sistem prasarana penunjang (jaringan jalan raya atau jalan rel).
- Sistem administrasi transportasi(undang-undang, peraturan dan kebijakan).
- Beberapa jenis moda transportasi dengan banyak sekali macam operatornya.
Sedangkan tujuan dari perencanaan transportasi yaitu meramalkan dan mengelola evolusi titik keseimbangan sejalan dengan waktu sehingga kesejahteraan sosial sanggup dimaksimumkan.Kajian perencanaan transportasi mempunyai ciri yang berbeda dengan kajian yang lain hal ini dikarenakan sebab objek penelitian suatu kajian perencanaan transportasi cukup luas dan beragam. (Tamin, 1997) ciri kajian perencanaan transportasi ditandai dengan:
- Multimoda, yaitu kajian perencanaan transportasi yang selalu melibatkan lebih dari satu moda sebagai materi kajian/ pergerakan insan dan / barang yang melibatkan banyak moda.
- Multidisiplin, yaitu kajian perencanaan transportasi yang melibatkan banyak disiplin keilmuan sebab aspek kajiannya sangat beragam, mulai dari ciri pergerakan, penggunaan jasa, hingga dengan prasarana ataupun sarana transportasi sendiri. Biasanya melibatkan bidang keilmuan: rekayasa, ekonomi, geografi, penelitian operasional, sosial politik, matematika, informatika, dan psikologi.
- Multisektoral, yaitu kajian perecanaan transportasi yang melibatkan banyak forum atau pihak yang terkait yang berkepentingan dengan kajian perencanaan transportasi.
- Multimasalah, yaitu kajian perencanaan yang tentu saja mengakibatkan multi permasalahan yang dihadapi mempunyai dimensi yang cukup bermacam-macam dan luas, mulai dari yang berkaitan dengan aspek pengguna jasa, rekayasa, operasional, ekonomi, hingga dengan aspek sosial.
Klasifikasi Jasa Transportasi
Transportasi berdasarkan Kamaludin (1987) dalam Romli (2008) sanggup ditinjau dari :
Transportasi berdasarkan Kamaludin (1987) dalam Romli (2008) sanggup ditinjau dari :
Dari segi barang yang diangkut, sehingga transportasi sanggup diklasifikasikan menjadi:
- Angkutan penumpang (Passanger), yaitu angkutan yang akan mengangkut setiap penumpang dianta ra lokasi- lokasi pada rute dengan ongkos yang sama tanpa diskriminasi (Groosman 1959, dalam Morlok 1984)
- Angkutan Barang (Goods), yaitu suatu angkutan yang mengangkut muatan tunggal atau jamak dari asal ke tujuan, naik untuk penugasan menerus ataupun untuk penuntasan bertahap.
- Angkutan Pos (Mail), Angkutan muatan tidak eksklusif yang bertanggungjawab atas transport muatan, menarik ongkosnya dan sebagainya, tetapi pada kenyataannya tidak mengangkut sendiri muatan tadi dari asal ke tujuannnya melainkan kereta api atau perusahaan penerbangan yang mengangkut muatan tersebut.
Dari segi Geografis, Transportasi sanggup diklasifikasikan:
- Angkutan antar benua; misal Asia ke Amerika.
- Angkutan Kotinental (antar negara), Misal dari Perancis ke Swiss
- Angkutan antar daerah; misal dari Sulawesi ke Papua
- Angkutan antar kota; misal Mandonga ke Landono.
- Angkutan dalam kota; misal angkutan kota, becak, bus kota, dll.
Dari sudut teknis dan alat pengangkutnya, Transportasi sanggup diklasifikasikan;
- Pengangkutan jalan raya, ex; Truk, Bus, Mobil, dll
- Pengangkutan jalan rel, ex; Kereta api.
- Pengangkutan melalui air, ex; Kapal laut, Perahu.
- Pengangkutan pipa, ex; pipa minyak tanah, bensin, dan air minum.
- Pengangkutan udara, ex; Pesawat terbang, helikopter
0 Response to "Definisi Dan Transportasi"
Post a Comment