Definisi Dan Pengertian Sistem Demokrasi Ekonomi

Pengertian Sistem Demokrasi ekonomi. Sistem ekonomi diIndonesia dikenal sebagai Demokrasi Ekonomi yang merupakan Sistem Ekonomi. Pada sistem ini, acara produksi dilakukan oleh semua, untuk semua, dan dibawah pimpinan atau kepemilikan oleh anggota-anggota masyarakat.

Sistem Demokrasi Ekonomi terkait dekat dengan pengertian kedaulatan rakyat di bidang ekonomi. Istilah kedaulatan rakyat itu sendiri biasa dikembangkan oleh para ilmuwan sebagai konsep filsafat aturan dan filsafat politik. Sebagai istilah, kedaulatan rakyat itu lebih sering digunakan dalam studi ilmu aturan daripada istilah demokrasi yang biasa digunakan dalam ilmu politik. Namun, pengertian teknis keduanya sama saja, yaitu sama-sama berkaitan dengan prinsip kekuasaan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Sistem demokrasi ekonomi ialah suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.

Menurut TAP MPR No. IV/MPR/1999 dengan memakai istilah sistem ekonomi kerakyatan, di mana masyarakat memegang tugas aktif dalam acara ekonomi, dan pemerintah berusaha membuat iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha.

Maka Dapat Disimpulkan Bahwa sistem ekonomi demokrasi sanggup didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.

Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif dalam perjuangan mencapai kemakmuran bangsa.

Ciri-ciri Sistem Demokrasi Ekonomi
  1. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
  2. Fakir miskin dan belum dewasa terlantar dipelihara oleh Negara
  3. Warga negara mempunyai kebebasan dalam menentukan pekerjaan yang dikehendakinya serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
  4. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya dilarang bertentangan dengan kepentingan masyarakat
  5. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
  6. Perekonomian disusun sebagai perjuangan bersama atas asas kekeluargaan
Manfaat Dari Sistem Demokrasi Ekonomi
  1. Potensi,
  2. Inisiatif,
  3. Daya kreasi setiap warga negara dikembangkan dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum
Dampak Dari Sistem Demokrasi Ekonomi
  1. Sistem Free Fight Liberalism, yang menumbuhkan eksploitasi insan dan bangsa lain.
  2. Sistem Etatisme, negara sangat lebih banyak didominasi serta mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
  3. Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
  4. Kredibilitas pemerintah telah hingga pada titik nadir
  5. Rezim Orde Baru yang selalu mengedepankan pertumbuhan (growth) ekonomi
  6. Rezim yang sangat korup telah membuat sendi-sendi perekonomian mengalami kerapuhan
Dikutip Dari Berbagai Sumber

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Definisi Dan Pengertian Sistem Demokrasi Ekonomi"

Post a Comment