BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Tujuan Pendidikan Nasional Indonesia yakni supaya berkembangnya potensi akseptor didik menjadi insan yang beriman, takwa pada Tuhan Yang Maha Esa, semogo kita sanggup menjadi orang yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, sanggup berdiri diatas kaki sendiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Anekdot yakni sebuah dongeng singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan tragedi atau orang sebenarnya.Anekdot sanggup saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah kelakar. Anekdot selalu disajikan menurut pada tragedi konkret melibatkan orang-orang yang sebenarnya, apakah populer atau tidak, biasanya di suatut empat yang sanggup di identifikasi.
Namun, seiring waktu, modifikasi pada ketika penceritaan kembali sanggup mengubah sebuah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi, sesuatu yang di ceritakan kembali tapi "terlalu anggun untuk nyata".
Terkadang menghibur, anekdot bukanlah lelucon, alasannya yakni tujuan utamanya yakni tidak hanya untuk membangkitkan tawa, tetapi untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum dari pada kisah singkat itu sendiri, atau untuk melukiskan suatu sifat abjad dengan ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman yang eksklusif pada intinya.
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan judul makalah ini “Pengaruh Perpustakaan Sekolah terhadap Mutu Pendidikan di Sekolah”, terkait dengan pelaksanaan aktivitas pendidikan di sekolah dan fungsi serta pertolongan perpustakaan terhadap pelaksanaan aktivitas tersebut.
Berkaitan dengan judul tersebut, maka masalahnya sanggup diidentifikasi sebagai berikut :
1. Bagaimana ciri anekdot ?
2. Bagaimana cara penulisan teks anekdot ?
C. Pembatasan Masalah
Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka problem yang dibahas dibatasi pada problem :
a. Cara kita menciptakan anekdot yang menarik;
b. Tujuan teks anekdot di buat
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan problem tersebut, masalah-masalah yang dibahas sanggup dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana deskripsi tugas perpustakaan terhadap pelaksanaan programpendidikan di sekolah ?
2. Bagaimana deskripsi cara agar perpustakaan sekolah benar-benar sanggup meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ANEKDOT :
Anekdot yakni sebuah dongeng singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan tragedi atau orang sebenarnya.Anekdot sanggup saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah kelakar. Anekdot selalu disajikan menurut pada tragedi konkret melibatkan orang-orang yang sebenarnya, apakah populer atau tidak, biasanya di suatut empat yang sanggup di identifikasi.
Namun, seiring waktu, modifikasi pada ketika penceritaan kembali sanggup mengubah sebuah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi, sesuatu yang di ceritakan kembali tapi "terlalu anggun untuk nyata".
Terkadang menghibur, anekdot bukanlah lelucon, alasannya yakni tujuan utamanya yakni tidak hanya untuk membangkitkan tawa, tetapi untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum dari pada kisah singkat itu sendiri, atau untuk melukiskan suatu sifat abjad dengan ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman yang eksklusif pada intinya.
Kata anekdotdalamYunaniberasaldari Procopius of Caesarea, penulis biografidari Justinian I, yang membuat sebuahkarya yang berjudul anekdota
Kata anekdotdalamYunaniberasaldari Procopius of Caesarea, penulis biografidari Justinian I, yang membuat sebuahkarya yang berjudul anekdota
B. STRUKTUR ANEKDOT :
1. Abstraksi, berupaisyaratakanapa yang akandiceritakanberupakejadian yang tidaklumrah, tidakbiasa, aneh, atauberuparangkumanatasapa yang akan di ceritaatau di paparkanteks.
2. Orientasi, pendahuluanataupembukaberupapengenalantokoh, waktu, dan tempat.
3. Krisis, pemunculanmasalah.
4. Reaksi, tindakanataulangkah yang di ambiluntukmeresponmasalah.
5. Koda, perubahan yang terjadipadatokohdanpelajaran yang dapatdipetikdaricerita.
1. Abstraksi, berupaisyaratakanapa yang akandiceritakanberupakejadian yang tidaklumrah, tidakbiasa, aneh, atauberuparangkumanatasapa yang akan di ceritaatau di paparkanteks.
2. Orientasi, pendahuluanataupembukaberupapengenalantokoh, waktu, dan tempat.
3. Krisis, pemunculanmasalah.
4. Reaksi, tindakanataulangkah yang di ambiluntukmeresponmasalah.
5. Koda, perubahan yang terjadipadatokohdanpelajaran yang dapatdipetikdaricerita.
C.UNSUR ANEKDOT
Berupateksataucerita :Teksanekdotdapatberupacerita, drama,ataupuisi, tapikebanyakandariteksanekdot yang adaberupaceritaatauteks.
Berupateksataucerita :Teksanekdotdapatberupacerita, drama,ataupuisi, tapikebanyakandariteksanekdot yang adaberupaceritaatauteks.
Lucu :Anekdotberarticeritapendekjenaka. Kalautidaklucu, berartibukananekdotnamanya.
Singkat :Anekdot harus dibuat sesingkat mungkin,supayalangsungpadatujuancerita – tidakbertele-tele.
Terdapatsindiran : Di dalam anekdotharus terdapatunsur yangmenyindirseseorang, biasanyapejabat-pejabat.
Menarik :Jikalauanekdottidakmenarik, makatidakdapatmenarikminatpembacauntukmenikmatinya.
Adanyapartisipan :Selaintokohutama, haruslahadatokohlainyangmerespontokohutama.
Nyata :Anekdot yang memilikiunsursindiranharus berasal dari kenyataan yang sudah terjadi di masyarakat – ataupengalamanhidupseseorang.
Mengesankan :Anekdot yang dibuatharus mengesankan para pembaca supaya pembaca menyukainya. Hendaknya memakai bahasasehari - harisehinggaperasaanpenulislangsungsampaikepadapembaca.
BERSAMBUNG
FILE TERSUSUN RAPI FORMAT DOCX (bisa di edit)
silahkan sms langsung, file akan dikirim via email
TERIMAKASIH .............SEMOGA BERMANFAAT
silahkan sms langsung, file akan dikirim via email
TERIMAKASIH .............SEMOGA BERMANFAAT
0 Response to "Contoh Identifikasi Teks Anekdot"
Post a Comment