Contoh Konsep Demokrasi Sistem Pemerintahan Negara

( 15 halaman )





BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Demokrasi di negara Indonesia sudah mengalami kemajuan yang pesat. Hal tersebut sanggup dibuktikan dengan dibebaskan menyelenggarakan kebebasan pers, kebebasan masyarakat dalam berkeyakinan, berbicara, berkumpul, mengeluarkan  pendapat, mengkritik bahkan mengawasi jalannya pemerintahan. Tapi bukan berarti demokrasi di Indonesia ketika ini sudah berjalan sempurna. Masih banyak kasus yang muncul terhadap pemerintah yang belum sepenuhnya bisa menjamin kebebasan warga negaranya. Seperti meningkatnya angka pengangguran, bertambahnya kemacetan di jalan, semakin parahnya banjir, dan kasus korupsi.

Dalam kehidupan berpolitik di setiap negara yang kerap selalu menikmati kebebasan berpolitik namun tidak semua kebebasan berpolitik berjalan sesuai dengan yang diinginkan, alasannya ialah pada hakikatnya semua sistem politik mempunyai kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Demokrasi ialah sebuah proses yang terus menerus merupakan gagasan dinamis yang terkait dekat dengan perubahan. Jika suatu negara bisa menerapkan kebebasan, keadilan, dan kesejahteraan dengan sempurna, maka negara tersebut ialah negara yang sukses menjalankan sistem demokrasi. Sebaliknya, bila suatu negara itu gagal memakai sistem pemerintahan demokrasi, maka negara itu tidak layak disebut sebagai negara demokrasi.

Oleh alasannya ialah itu, kita sebagai warga negara Indonesia yang menganut sistem pemerintahan yang demokrasi, kita sudah sepatutnya untuk terus menjaga, memperbaiki, dan melengkapi kualitas-kualitas demokrasi yang sudah ada. Demi tercapainya suatu kesejahteraan, tujuan dari harapan demokrasi yang sebenarnya akan mengangkat Indonesia kedalam suatu perubahan.

B.     RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, sanggup dirumuskan kasus sebagai berikut

1.      Apa itu pemerintahan Demokrasi
2.      Bagaimana demokrasi berjalan di Indonesia
3.      Prinsip-Prinsip Demokrasi Dalam Pemilu 
4.      Penerapan Budaya Demokrasi Dalam Kehidupan 

C.    MANFAAT

Penulisan makalah ini mempunyai manfaat sebagai berikut:

1.      Bagi penyusun, makalah ini sanggup dijadikan pembelajaran dalam menulis makalah yang baik dan menambah pengetahuan perihal materi yang ditulis.
2.      Bagi pembaca, makalah ini sanggup dijadikan materi pembelajaran terhadap mata kuliah terkait.




BAB II
PEMBAHASAN


A.   DEMOKRASI DAN RUANG LINGKUPNYA

a.       Pengertian demokrasi

Dari makna harfiahnya, “demokrasi” sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu demosyang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga sanggup diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Ada beberapa pendapat lain mengenai pengertian demokrasi, yakni;
-       Menurut Internasional Commision of Jurits, Demokrasi ialah suatu bentuk pemerintahan oleh rakyat dimana kekuasaan tertinggi di tangan rakyat dan di jalankan pribadi oleh mereka atau oleh wakil-wakil yang mereka pilih di bawah sistem pemilihan yang bebas. Jadi, yang di utamakan dalam pemerintahan demokrasi ialah rakyat.
-       Menurut Lincoln, Demokrasi ialah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat (government of the people, by the people, and for the people).
-       Menurut C.F Strong, Suatu sistem pemerintahan di mana secara umum dikuasai anggota sampaumur dari masyarakat politik ikut serta atas dasar sistem perwakilan yang menjamin bahwa pemerintahan kesannya mempertanggungjawabkan tindakan-tindakan kepada secara umum dikuasai itu.
-       Secara umum, Demokrasi ialah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahansuatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.
Demokrasi menempati posisi vital dalam kaitannya pembagian kekuasaan dalam suatu negara (umumnya menurut konsep dan prinsip trias politica) dengan kekuasaan negara yang diperoleh dari rakyat juga harus digunakan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Prinsip semacam trias politica ini menjadi sangat penting untuk diperhitungkan ketika fakta-fakta sejarah mencatat kekuasaan pemerintah (eksekutif) yang begitu besar ternyata tidak bisa untuk membentuk masyarakat yang adil dan beradab, bahkan kekuasaan adikara pemerintah sering kali menyebabkan pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia.

Maka dari itu banyak kekuasaan hiperbola di forum negara yang lain, contohnya kekuasaan hiperbola dari forum legislatif menentukan sendiri anggaran untuk honor dan dukungan anggota-anggotanya tanpa mempedulikan aspirasi rakyat, tidak akan membawa kebaikan untuk rakyat. Intinya, setiap forum negara bukan saja harus akuntabel (accountable), tetapi harus ada prosedur formal yang mewujudkan akuntabilitas dari setiap forum negara dan prosedur ini bisa secara operasional (bukan hanya secara teori) membatasi kekuasaan forum negara tersebut.

b.      Ciri-Ciri Pemerintahan Yang Demokrasi
Bahasa kata demokrasi pertama diperkenalkan kali oleh Aristotelessebagai suatu bentuk pemerintahan, yaitu suatu pemerintahan yang menggariskan bahwa kekuasaan berada di tangan banyak orang (rakyat). Dalam perkembangannya, demokrasi menjadi suatu tatanan yang diterima dan digunakan oleh hampir seluruh negara di dunia. Ciri-ciri suatu pemerintahan demokrasi ialah sebagai berikut.





  1. Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik, baiklangsung maupun tidak langsung (perwakilan).
  2. Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang.
  3. Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.
  4. Adanya pemilihan umum untuk menentukan wakil rakyat yang duduk di forum perwakilan rakyat

c.       Prinsip-Prinsip Demokrasi
Prinsip-prinsip demokrasi, sanggup ditinjau dari pendapat Almadudi yang kemudian dikenal dengan "soko guru demokrasi." Menurutnya, prinsip-prinsip demokrasi ialah sebagai berikut :
  1. Kedaulatan rakyat;
  2. Pemerintahan menurut persetujuan dari yang diperintah;
  3. Kekuasaan mayoritas;
  4. Hak-hak minoritas;
  5. Jaminan hak asasi manusia;
  6. Pemilihan yang bebas dan jujur;
  7. Persamaan di depan hukum;
  8. Proses aturan yang wajar;
  9. Pembatasan pemerintah secara konstitusional;
  10. Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik;
  11. Nilai-nilai toleransipragmatisme, kerja sama, dan mufakat.

d.      Asas Pokok Demokrasi
Gagasan pokok atau gagasan dasar suatu pemerintahan demokrasi ialah pengakuanhakikat manusia, yaitu intinya insan mempunyai kemampuan yang sama dalamhubungan sosial. Berdasarkan gagasan dasar tersebut terdapat 2 (dua) asas pokok demokrasi, yaitu:
  1. Pengakuan partisipasi rakyat dalam pemerintahan, contohnya pemilihan wakil-wakil rakyat untuk forum perwakilan rakyat secara langsung, umumbebas, dan rahasiaserta adil; dan
  2. Pengakuan hakikat dan martabat manusia, contohnya adanya tindakan pemerintah untuk melindungi hak-hak asasi manusia demi kepentingan bersama.

B.   PELAKSANAAN DEMOKRASI DI INDONESIA

Selama 50 tahun berdirinya republik Indonesia kasus pokok yang dihadapi ialah bagaimana masyarakat yang beraneka ragam contoh budayanya mempertinggi tingkat ekonominya, membina kehidupan sosial, dan politik yang demokratis. Masalah ini berkisar pada cara menyusun suatu sistem politik dengan kepemimpinan cukup berpengaruh untuk melakukan pembangunan bangsa dengan partisipasi rakyat serta menghindari timbulnya pemerintahan totaliter.




 BERSAMBUNG





Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Contoh Konsep Demokrasi Sistem Pemerintahan Negara"

Post a Comment