Definisi Dan Pengertian Dan Makna Bhinneka Tunggal Ika

Pengertian Dan Makna Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan bangsa Indonesia : Bhineka Tunggal Ika (Beraneka Ragam, tapi Satu) didasari atas kenyataan bahwa bangsa Indonesia mempunyai heterogenitas yang tinggi. Hal itu ditandai antara lain lantaran :

1. Kepulauan Nusantara terdiri lebih dari 17.000 pulau besar maupun kecil yang mempunyai potensi alam yang berbeda satu dengan yang lain.
2. Indonesia mempunyai wilayah yang luas yang terpisah oleh bahari yang menguasai 60% dari seluruh wilayah.
3. Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa yang mempunyai budaya yang berbeda, agama, ras, bahasa kawasan yang berbeda pula.

Kata-kata Bhinneka Tunggal Ika juga terdapat pada lambang negara Republik Indonesia yakni Burung Garuda Pancasila. Di kaki Burung Garuda Pancasila mencengkram sebuah pita yang bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika. Kata-kata tersebut sanggup pula diartikan : Berbeda-beda tetapi tetap satu itu.

Makna Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika dalam Persatuan Indonesia mengandung makna bahwa walaupun bangsa Indonesia terdiri dari aneka macam macam suku bangsa yang mempunyai kebudayaan dan adat-istiadat yang beraneka ragam namun keseluruhannya merupakan suatu persatuan. Penjelmaan persatuan bangsa dan wilayah negara Indonesia tersebut disimpulkan dalam PP. No. 66 tahun 1951 wacana lambang Negara Republik Indonesia, yang diundangkan tanggal 28 Nopember 1951, dan termuat dalam Lembaran Negara No. II tahun 1951.

Makna Bhinneka Tunggal Ika yakni meskipun bangsa dan negara Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa yang mempunyai kebudayaan dan adat- istiadat yang majemuk serta beraneka ragam kepulauan wilayah negara Indonesia namun keseluruhannya itu merupakan suatu persatuan yakni bangsa dan negara Indonesia. Keanekaragaman tersebut bukanlah merupakan perbedaan yang bertentangan namun justru keanekaragaman itu sanggup memperkaya khasanah bangsa yang kalau dibina akan memperkokoh kekuatan bangsa.

Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia, dimana kita haruslah sanggup menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari yakni hidup saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang suku bangsa, agama, bahasa, watak istiadat, warna kulit dan lain-lain.Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu pulau dimana setiap kawasan mempunyai watak istiadat, bahasa, aturan, kebiasaan dan lain-lain yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya tanpa adanya kesadaran perilaku untuk menjaga Bhinneka Tunggal Ika pastinya akan terjadi aneka macam kekacauan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dimana setiap orang akan hanya mementingkan dirinya sendiri atau wilayahnya sendiri tanpa perduli kepentngan bersama. Bila hal tersebut terjadi pastinya negara kita ini akan terpecah belah.

Oleh lantaran itu marilah kita jaga Bhinneka Tunggal Ika dengan sebaik-baiknya biar persatuan bangsa dan negara Indonesia tetap terjaga dan kita pun haruslah sadar bahwa menyatukan bangsa ini memerlukan usaha yang panjang yang dilakukan oleh para pendahulu kita dalam menyatukan wilayah republik Indonesia menjadi negara kesatuan.

Terbentuknya negara kesatuan Republik Indonsia, diawali dengan kesadaran nasional akan persatuan dan kesatuan bangsa. Kesadaran akan satu kesatuan kebangsaan Indonesia berawal akan persamaan senasib dan sepenanggungan sebagai bangsa yang terjajah. Seluruh rakyat Indonesia sama-sama menderita selama penjajaan oleh bangsa lain. Penderitaan ini mendorong rakyat di aneka macam kawasan melaksanakan perlawanan terhadap penjajahan. Walaupun rakyat di daerah- kawasan telah mengorbankan jiwa raga, harta benda untuk mengusir penjajah, namun berakhir pada kekalahan.

Lahirnya golongan bakir di aneka macam kawasan mendorong kesadaran nasional bahwa untuk mengusir penjajahan tidak hanya dengan usaha fisik, namun harus dilakukan secara serentak oleh seluruh rakyat Indonesia. Inilah yang disebut kebangkitan nasional, yang muncul pada awal tahun 1908. Semangat persatuan sebagai satu kesatuan bangsa Indonesia mulai disadarioleh seluruh rakyat Indonesia. Perjuangan tidak hanya untuk kepentingan kawasan masing-masing, namun untuk kepentingan lebih besar yakni kemerdekaan bagi selutuh kawasan dan seluruh rakyat Indonesia.

Semangat sebagai satu bangsa Indonesia menjadi lebih terwujud dengan tekad Sumpah Pemuda. Coba kalian bacakan Sumpah Pemuda secara bersama-sama? Bagaimana perasaan kalian ketika membacakan Sumpah Pemuda ? Semoga kalian mencicipi menyerupai apa yang dirasakan oleh para cowok Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928. Isi Sumpah Pemuda mempertegas semangat persatuan Indonesia sebagai satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa yakni Indonesia.

Semangat persatuan dan kesataun balasannya terwujud dengan terbentuknya satu negara yakni Neagara Kesatuan Republik Indonesia. Proklamasi kemerdekaan sebagai pendobrak penjajahan mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu kemerdekaan. Kita setuju mendirikan hanya satu negara yang gres merdeka, kita tidak menjadi aneka macam negara atau kerajaan menyerupai sebelum kemerdekaan. Pengalaman sejarah masa kemudian memperlihatkan kesadaran bahwa kita kan menjadi bangsa yang besar dan berpengaruh bila menjadi satu kesatuan.

Inilah tahap-tahap usaha bangsa Indonesia mewujudkan makna Bhinneka Tunggal Ika dalam usaha bangsa Indonesia. Secara ringkas sanggup kita menyimpulkan bahwa tahap-tahap persatuan dan kesatuan, mencakup perasaan senasib sepenanggungan, sumpah Pemuda, Kebangkitan nasional, dan Proklamasi Kemerdekaan.

Dikutip dari aneka macam Sumber

Tweet

Subscribe to receive free email updates: