Definisi Dan Pengertian Akuntansi Biaya Serta Tujuan Dan Fungsinya

Pengertian Akuntansi Biaya Serta Tujuan Dan Fungsinya. Dalam akuntansi, yang dimaksud dengan biaya yaitu pedoman sumber daya yang dihitung dalam satuan monometer yang dikeluarkan untuk memperoleh persediaan, tenaga kerja, peralatan, jasa, produk, dan benda lain untuk memperoleh suatu manfaat. Ciri utama yang membedakan akuntansi biaya dengan akuntansi yang lain yaitu kajian datanya.

Pengertian Akuntansi Biaya Serta Tujuan Dan Fungsinya Definisi dan Pengertian Akuntansi Biaya Serta Tujuan Dan Fungsinya

Akuntansi biaya mengkaji data biaya untuk digolongkan, dicatat, dianalisis dan dilaporkan dalam laporan isu akuntansi. Akuntansi biaya pernah dianggap hanya berlaku dalam perusahaan manufaktur, tetapi pada ketika ini setiap jenis dan ukuran organisasi memperoleh manfaat dari penggunaan akuntansi biaya. Berikut yaitu klarifikasi seputar pengertian Akuntansi biaya, Tujuan Akuntansi Biaya, Fungsi Akuntansi Biaya dan Tugas sebuah proses akuntansi biaya.

Definisi Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya yaitu suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang bekerjasama dengan acara suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa.

Definisi akuntansi biaya berdasarkan Supriyono (1983:12) dalam bukunya Akuntansi Biaya, bahwa akuntansi biaya yaitu “salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat administrasi untuk memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis serta menyajikan isu biaya dalam bentuk laporan biaya”

Menurut Witjaksono (2006:3), akuntansi biaya sebagai Ilmu, dalam pengertian akuntansi biaya merupakan hal yang sanggup dipelajari dan tentu saja telah memenuhi kaidah-kaidah tertentu untuk sanggup diakui sebagai suatu disiplin ilmu; antara lain logis, dan telah diterima serta dipraktekkan oleh banyak orang. Dan akuntansi biaya sebagai seni, dalam pengertian bahwa akuntansi biaya merupakan bab disiplin ilmu sosial yang karakteristiknya didasarkan atas suatu set perkiraan tertentu. Asumsi tersebut sanggup diungkapkan baik secara implisit maupun eksplisit. Dan perhitungan dalam akuntansi biaya sebetulnya merupakan model abstraksi dari dunia nyata, yang mempunyai keterbatasan tergantung pada set perkiraan yang membentuk model itu sendiri.

Menurut Carter (2009:11) akuntansi biaya yaitu “penghitungan biaya dengan tujuan untuk acara perencanaan dan pengendalian, perbaikan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.

Ditinjau dari aktivitasnya, akuntansi biaya sanggup didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya-biaya pembuatan dan penjualan barang jadi (produk) atau penyerahan jasa dengan cara-cara tertentu serta menafsirkan hasilnya.

Apabila ditinjau dari fungsinya, akuntansi biaya sanggup didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang menghasilkan isu biaya yang sanggup digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan manajemen.

Tujuan Akuntansi Biaya

  1. Menentukan harga pokok. Pada akuntansi keuangan, akuntansi biaya akan menyajikan isu harga pokok dalam biaya historis, sedangkan pada akuntansi manajemen, akuntansi biaya tidak terikat kepada hukum tertentu tetapi diubahsuaikan dengan kebutuhan manajmen di dalam perusahaan.
  2. Mengendalikan biaya. Proses pengendalian biaya diawali dengan menentukan biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi satu satuan produk, lalu akuntansi biaya melaksanakan analisis terhadap penyimpangan dari biaya sesungguhnya dengan yang direncanakan.
  3. Pengambilan keputusan. Akuntansi biaya akan menyajikan isu biaya yang bekerjasama dengan masa depan, selanjutnya irmasi tersebut akan menjadi pola dalam pengambilan keputusan.

Fungsi Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya merupakan alat yang sanggup memperlihatkan derma kepada administrasi dalam memimpin dan menjalankan operasi perusahaan khususnya dalam mengambil keputusan.

Akuntansi biaya berfungsi untuk mengukur pengorbanan nilai masukan tersebut guna menghasilkan isu bagi administrasi yang salah satu keuntungannya yaitu untuk mengukur apakah kegiatan usahanya menghasilkan keuntungan atau sisa hasil perjuangan tersebut. Akuntansi biaya juga menghasilkan isu biaya yang sanggup digunakan oleh administrasi sebagai dasar untuk merencanakan alokasi sumber ekonomi yang dikorbankan untuk menghasilkan keluaran.

Tugas Sebuah Proses Akuntansi Biaya

  1. Menyediakan data yang diharapkan sebagai dasar perencanaan dan pengendalian kegiatan
  2. Menyediakan data biaya sebagai dasar pengambilan keputusan sehari-hari baik keputusan produksi normal maupun keputusan khusu untuk menentukan alternative proyek yang harus diambil
  3. Ikut dalam proses memvariasikan penyusunan anggaran
  4. Menetapkan metode dan mekanisme pengendalian baik berupa perbaikan operasi serta acara pengurangan biaya (cost reduction program)
  5. Menyusun laporan biaya lengkap.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Definisi Dan Pengertian Akuntansi Biaya Serta Tujuan Dan Fungsinya"

Post a Comment