Contoh Makalah Promosi

20 Halaman



BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pemasaran merupakan suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, memberikan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain. Segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai produsen hingga konsumen sanggup dimasukan sebagai bentuk pemasaran
Sebagian orang menganggap bahwa promosi dan pemasaran mempunyai pengertian yang sama, padahal gotong royong promosi hanya merupakan salah satu bab dari kegiatan pemasaran. Walaupun promosi sering dihubungkan dengan penjualan tetapi kenyataannya promosi mempunyai arti yang lebih luas dari penjualan alasannya yakni penjualan hanya bekerjasama dengan pertukaran hak milik yang dilakukan oleh tenaga penjual, sedangkan promosi yakni setiap kegiatan yang ditujukan untuk memberitahukan, membujuk atau mempengaruhi konsumen untuk tetap memakai produk yang dihasilkan perusahaan tersebut
Pada hakikatnya promosi yakni suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran yakni kegiatan pemasaran yang berusaha berbagi informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya biar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahan yang bersangkutan.

Rumusan Masalah
1.      Apakah Pengertian Promosi?
2.      Apakah Fungsi dan Tujuan Promosi?
3.      Bagaimanakah Bentuk dan Media Promosi?


Tujuan Penulisan
1.      Dapat Mengetahui Pengertian Promosi
2.      Dapat Mengetahui Fungsi dan Tujuan Promosi
3.      Dapat Memahami Bentuk dan Media Promosi

Manfaat
Manfaat dalam pembuatan makalah ini biar pembaca bisa mengetahui dan menambah wawasan pembaca yang mengenai materi yang telah dibuat. Setelah membaca makalah ini pembaca diharapkan sanggup menambah pengetahuan.




BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Promosi
Promosi meliputi kegiatan perencanaan, implementasi dan pengendalian komunikasi dari suatu organisasi kepada konsumen serta sasaran lainya. Promosi merupakan kumpulan kegiatan yang memberitahu kebaikan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya. Promosi sanggup dikategorikan sebagai komponen dalam adonan pemasaran yang menekankan teknik yang berkesan untuk menjual produk.
Menurut Ben M. Enis (1974:378) promosi diartikan sebagai “…as comunication that inform potential customers of the existence of product and persuade them that those product have want satisfying capabilities“. Promosi bisa diartikan sebagai homogen komunikasi yang memberi klarifikasi yang meyakinkan calon konsumen wacana barang dan jasa ataupun sebuah proses membagi ide, informasi atau perasaan audiens.
Menurut Kotler dan Gary A. dalam Alexander Sindoro (2000), ”Bauran promosi yakni ramuan khusus dari iklan pribadi, promosi penjualan dan kekerabatan masyarakat yang dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya.”
Promosi berkaitan dengan metode komunikasi yang ditujukan kepada pasar yang menjadi sasaran wacana produk yang sempurna yang dijual pada kawasan yang sempurna dengan harga yang tepat. Promosi meliputi penjualan oleh perseorangan, penjualan massal dan promosi penjualan.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut diatas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa promosi yakni usaha-usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempengaruhi konsumen supaya membeli produk yang dihasilkan ataupun untuk memberikan gosip wacana produk tersebut dengan jalan mengadakan komunikasi dengan para pendengar yang sifatnya membujuk. Pada prateknya walaupun pelaksanaan promosi ini umumnya dilakukan oleh para penjual/produsen, pihak pembeli atau calon pembeli kadang kala ada kalanya secara sadar atau tidak sadar juga telah melaksanakan promosi, contohnya bila mereka menginginkan suatu informasi/keterangan mengenai harga, kualitas dan sebagainya dari pihak penjualan.

Fungsi dan Tujuan Promosi
Dengan dilakukannya kegiatan promosi perusahaan mengharapkan adanya peningkatan angka penjualan dan keuntungan. Menurut Terence A. Shimp (2000:7) fungsi dari kegiatan promosi antara lain:
1.      Informing (Memberikan Informasi)
Promosi merupakan sarana untuk mengenalkan produk kepada para konsumen. Promosi membuat konsumen sadar akan produk-produk baru, mendidik mereka wacana banyak sekali fitur dan manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan gambaran sebuah perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa. Promosi menampilkan kiprah informasi bernilai lainnya, baik untuk merek yang diiklankan kepada konsumennya, dengan mengajarkan manfaat-manfaat gres dari merek yang telah ada.
2.      Persuading (Membujuk)
Media promosi atau iklan yang baik akan bisa mempersuasi pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang ditawarkan. Terkadang persuasi berbentuk mempengaruhi seruan primer, yakni membuat seruan bagi keseluruhan kategori produk. Lebih sering, promosi berupaya untuk membangun seruan sekunder, seruan bagi merek perusahaan yang spesifik.
3.      Reminding (Mengingatkan)
Iklan menjaga biar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen. Saat kebutuhan muncul, yang bekerjasama dengan produk dan jasa yang diiklankan, dampak promosi di masa kemudian memungkinkan merek pengiklan hadir di benak konsumen. Periklanan lebih jauh didemonstrasikan untuk mempengaruhi pengalihan merek dengan mengingatkan para konsumen yang akhir-akhir ini belum membeli merek yang tersedia dan mengandung atribut-atribut yang menguntungkan.
4.      Adding Value (Menambah nilai)
Terdapat tiga cara fundamental dimana perusahaan bisa memberi nilai tambah bagi penawaran-penawaran mereka, inovasi, penyempurnaan kualitas, atau mengubah persepsi konsumen. Ketiga komponen nilai tambah tersebut benar-benar independen. Promosi yang efektif menjadikan merek dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi dan bisa lebih unggul dari usulan pesaing.
5.      Assisting (Mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan)
Periklanan merupakan salah satu alat promosi. Promosi membantu perwakilan penjualan. Iklan mengawasi proses penjualan produk-produk perusahaan dan memberikan pendahuluan yang bernilai bagi wiraniaga sebelum melaksanakan kontak personal dengan para pelanggan yang prospektif. Upaya, waktu, dan biaya periklanan sanggup dihemat alasannya yakni lebih sedikit waktu yang diharapkan untuk memberi informasi kepada prospek wacana keistimewaan dan keunggulan produk jasa. Terlebih lagi, iklan melegitimasi atau membuat apa yang dinyatakan klaim oleh perwakilan penjual lebih kredibel.
Kelima fungsi yang disebutkan di atas lebih ditujukan kepada konsumen. Di samping itu promosi juga mempunyai tujuan untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor. Salah satu taktik memenangkan persaingan dalam dunia pemasaran atau promosi yakni memakai Public Relations dengan baik.
Secara umum tujuan dari diadakannya kegiatan promosi antara lain: untuk berbagi informasi produk kepada sasaran pasar potensial, untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit, untuk mendapatkan pelanggan gres dan menjaga kesetiaan pelanggan, untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar, membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing dan membentuk gambaran produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
Rossiter dan Percy (dalam Tjiptono, 2002:222) mengklasifikasikan tujuan promosi sebagai imbas dari komunikasi sebagai berikut:
1.      Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan (category need);
2.      Memperkenalkan dan memberikan pemahaman wacana suatu produk kepada konsumen (brand awareness);
3.      Mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude);
4.      Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand purchase intention);
5.      Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain (purchase facilitation);
6.      Menanamkan gambaran produk dan perusahaan (positioning).

 Bentuk dan Media Promosi
Informasi dari verbal ke verbal (Word of mouth)
 Informasi dari verbal ke verbal merupakan teknik promosi melalui percakapan dari seseorang kepada orang lain untuk berbagi informasi dimaksud. Dalam hal ini peranan orang sangat penting dalam mempromosikan barang/jasa. Pelanggan sangat bersahabat dengan penyampaian jasa. Dengan kata lain, pelanggan tersebut akan berbicara dengan pelanggan lain yang berpotensial wacana pengalaman dalam mendapatkan jasa tersebut, sehingga informasi dari verbal ke verbal ini sangat besar pengaruhnya dan dampaknya terhadap pemasaran jasa dibandingkan dengan kegiatan komunikasi lainnya.
Promosi dari verbal kemulut ini banyak dipakai oleh para pelaku bisnis alasannya yakni murah dan tanpa biaya dan sanggup dikatakan sangat efektif.
Promosi dari mulut-kemulut memang bisa diandalkan, untuk itu perlu diikuti dengan kualitas yang baik. Jangan hingga pelanggan yang tiba kecewa alasannya yakni apa yang mereka rasakan tidak sama dengan informasi yang diterima. Usahakan untuk membuat para konsumen puas sehingga mereka kembali membeli dan menceritakan kepada teman lainnya.

Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Pemasaran eksklusif merupakan bentuk promosi dengan cara memasarkan barang/jasa secara eksklusif biar mendapat balasan secara eksklusif juga dari para konsumen. Pemasaran eksklusif tidak harus bertatap muka secara eksklusif tetapi pemasaranya ditujukan secara eksklusif kepada seseorang. Pemasaran eksklusif ini bisa melalui penggunaan surat, telepon, faksimil, e-mail dan alat penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara eksklusif dengan atau mendapatkan balasan eksklusif dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu.
Secara umum pemasaran eksklusif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.       Nonpublik: Hanya ditujukan kepada orang tertentu saja menyerupai pemegang kartu kredit, pelanggan maskapai penerbangan dan lain-lain;
2.       Penyesuaian isi pesan: Isi dari informasi diteliti dan disesuikan dengan kondisi dari orang yang kana dikirim sehingga lebih menarik dan tidak salah sasaran;
3.      Terbaru: Biasanya pesan mengikuti demam isu terbaru;
4.       Terjadi proses interaktif: Apabila orang yang berkaitan melaksanakan balasan maka pesan sanggup diubah sehingga infortmasi bersifat interaktif.
 Manfaat yang sanggup diambil dengan melaksanakan pemasaran secara eksklusif antara lain:
  • Belanja sanggup dilakukan oleh konsumen dirumah sehingga hemat waktu dan biaya transportasi dan lebih nyaman;
  • Bagi konsumen mempunyai pilihan barang yang banyak melalui katalok yang ditawarkan atau layanan online;
  • Konsumen sanggup memsan barang baik untuk sendiri maupun orang lain;
  • Konsumen sanggup mempelajari produk sebelum membeli tanpa harus menemui wiraniaga yang mungkit menyita waktu;
  • Penjual sanggup menentukan calon konsumen dengan karakteristik yang sesuai dengan produk;
  • Penjual sanggup mengkhususkan dan menyesuaikan pesanan sesuai kebutuhan calon konsumen;
  • Bahan informasi pemasaran eksklusif mempunyai keterbacaan yang tinggi alasannya yakni materi tersebut dikirimkan pada calon pembeli yang terperinci tengah berminat;
  • Memungkinkan pengujian media dan pesan alternatif untuk mencari metode pencapaian tujuan yang paling efektif dalam segi biaya;
  • Pemasaran eksklusif sanggup diatur biar sanggup menjangkau calon pembeli pada dikala yang tepat;
  • Strategi penawaran eksklusif sulit dilihat oleh pesaing;
  • Dapat mengukur balasan dari konsumen sehingga bisa dipakai untuk membuat keputusan yang lebih menguntungkan.
Iklan (Advertising)
Iklan yakni Setiap bentuk presentasi dan promosi non personal atas ide, barang atau jasa oleh sponsor tertentu dengan memakai media tertentu. John D. Burke (1980:9) mengartikan advertising sebagai ..Is a sales message directed at a mass audience that seeks through, persuation to sell goods, services or ideas on behalf of the paying sponsore sedang John W. Kennedy mengartikan advertisng sebagai salesmanshif  in print.
Media yang sering dipakai untuk periklanan atau advertising bisa melalui surat kabar, majalah, direct email, televisi, radio, bioskop, papan reklame, car card, lampu-lampu, katalog, telephon dan sebagainya. Iklan sering muncul tergantung pada tipe dan daya tarik yang diakibatkan oleh iklan tersebut. sehingga kita mengenal beberapa tipe iklan yang sering ditampilkan oleh televisi atau media lainnya antara lain :
a.       Price advertising, iklan tipe ini lebih menonjolkan harga yang menarik. Contohnya:” Beli dua sanggup tiga”, “Dapatkan kemilau rambut indah hanya dengan  Rp 250,”- dll;
b.       Brand advertising, maksudnya iklan yang tipenya lebih memberikan aksentuasi perhatian wacana nama merk kepada pembaca atau pendengarannya. Contohnya:” Yamaha semakin di depan” dll.
            Iklan produk sanggup dipakai oleh pengusaha atau produsen untuk melaksanakan banyak sekali kiprah sebagai berikut :
Mempromosikan penjualan suatu merek melalui pengecer–pengecer yang kini dengan mendapatkan langganan–langganan gres dan membuat langganan–langganan yang kini membeli lebih banyak produk itu dari pada waktu yang lampau;
Membantu penjualan suatu produk bermerek dengan memberikan kepada konsumen nama dan alamat dari para pengecer terpilih yang menyediakan produk tersebut;
Jika produk itu dijual dari rumah ke rumah, maka iklan produk itu akan membantu menjual merek, dengan meratakan jalan untuk para wiraniaga dan memberikan tuntunan bagi wiraniaga untuk diikuti;
Membantu mendapatkan distribusi untuk suatu produk gres atau memperluas distribusi dari suatu produk lama, dengan merangsang seruan pada toko – toko pengecer melalui iklan konsumen dan membangkitkan minat para pengecer terhadap produk itu melalui iklan yang ditujukan kepada mereka;
Mendorong para pengecer untuk mengadakan pameran, iklan dan menjual secara aktif produk itu;
Memperluas penjualan suatu industri atau untuk menangkis demam isu penjualan yang memburuk.
Iklan yang dilakukan oleh pengusaha dan produsen lebih banyak ditujukan untuk meningkatkan bab pasar untuk memperoleh merek individual dari penjual, biasanya Iklan ditujukan untuk mendorong seruan yang selektif. Apabila menginginkan atau memakai media online, akan sangat menguntungkan bagi perusahaan kalau memakai layanan iklan gratis. Banyak layanan iklan yang menyediakan secara gratis. Bahkan bisa juga membuat  website atau blog untuk memberikan produk perusahaan. Dewasa ini promosi melalui media online marak dikembangkan oleh para pengusaha.



BERSAMBUNG






Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Contoh Makalah Promosi"

Post a Comment