Contoh Kebijakan Publik

( 24 halaman )





SELAYANG PANDANG KEBIJAKAN PUBLIK


Istilah Kebijakan (Policy)
1.   Robert Eyeston (Policy)
Policy : The relationship of a government unit to its environment
              (hubungan suatu forum pemerintah terhadap lingkungannya).
2.   Carl J.Freindrich (Soenarko, 2000)
Kebijakan : suatu tindakan yang diusulkan pada seseorang, golongan/pemerintah dalam suatu lingkungan dengan halangan-halangan dan tantangan-tantangan yang diperlukan sanggup memenuhi dan mengatasi halangan tersebut dalam rangka mencapai suatu cita-cita/mewujudkan suatu kehendak serta tujuan tersebut.
3.   Anderson (1984)
Policy : A.Purposierve course of action, followed by an actor or a sel actors in dealing with a problem a matter coucern.
Kebijakan : suatu awal tindakan yang bertujuan yang dilaksanakan oleh pelaku/pelaku kebijakan didalam mengatasi suatu masalah/urusan-urusan.
4.   Hasswel & Kaplan (Mustofa, 2003)
Policy : A Project acara of goals, values and practices
Kebijakan : suatu acara pencapaian tujuan, nilai-nilai dan praktek-praktek  yang terarah.
5.   Jefkins (Wahab, 1990)
Kebijakan : serangkaian keputusan-keputusan yang saling terkait berkenaan dengan evaluasi tujuan-tujuan dan cara-cara untuk mencapainya dalam situasi tertentu.
Maka definisi kebijakan : (J.E. Hosio)
Suatau keputusan yang dilaksanakan oleh pejabat pemerintah untuk kepentingan rakyat yang dilisir merupakan keseluruhan kepentingan yang utuh dari perpaduan pendapat, keinginan dan tuntutan yang disampaikan kepada pemerintah.
Perbedaan antara konsep dan kebijakan berdasarkan Harbani Pasalong.
(Teori Administrasi Publik, Alfabeta Bandung, 2007)

Kebijakan
Kebijaksanaan
1.      Suatu rangkaian alternatif yang siap dipiih berdasarkan prinsip-prinsip tertentu.
2.      Hasil analisis yang mendalam terhadap banyak sekali alternatif yang bermuara kepada keputusan perihal alternatif terbaik.
1.     Berkenaan dengan suatu keputusan yang memperbolehkan sesuatu bahu-membahu dihentikan berdasarkan alasan-alasan tertentu.
2.     Selalu mengandung makna, melanggar segala sesuatu yang pernah ditetapkan alasannya alasan tertentu.


PUBLIK
·      Publik dalam sudut pandang Etimologi :
-          Dalam terma seksi-seksi di Indonesia publik : Negara/hukum. Secara etimologis publik berasal dari sebuah kata dalam bahasa Yunani, yakni : Pubes” berarti kedewasaan secara fisik, emotional maupun intelektual.
-          Dalam perspektif sosiologi dan psikologi istilah pubes seringkali diseut dalam tema lain : Puber yang kemudian diinterpretasikan sebagai tahapan kehidupan social dalam masa transisi imana yang maknanya berorientasi pada diri sendiri menjadi memikirkan orang lain diluar dirinya.
-          Dalam bahasa Yunani istilah publik seringkali dipadankan dengan istilah koinan dalam bahasa Inggris dikenal kata Common bermakna korelasi antar individu.
-          Maka publik seringkali dikonsepkan sebagai sebuah ruang yang berisi acara insan yang dipandang perlu untuk diatur/diintervensi oleh pemerintah/aturan sosial/setidaknya oleh tindakan bersama.
·      Pengkajian titik awal pembedaan konsep publik dan privat
Titik awal yang cukup representative yakni bangsa Yunani dan Romawi Kuno.
-          Bangsa Romawi istilah public dan privat dalam terma respublika dan res privat.
-          Bangsa Yunani Kuno gagasan public dan privat dieksprsikan istilah Koinan (publik) dan Idion (privat).
-          Analisis Hannah Arendt dalam saxonhouse (1983) dikotomi public dan privat sebagai berikut :

PUBLIK
PRIVAT
Polis
Rumah Tangga
Kebebasan
Keharusan
Pria
Wanita
Kesetaraan
Kesenjangan
Keabadian
Kementaraan
Terbuka
Tertutup


DEFINISI KEBIJAKAN PUBLIK
1.   Kamus manajemen public Chandler & Palno : Pemanfaatan yang strategis terhadap sumber-sumber daya yang ada untuk memecahkan problem publik/pemerintah.
2.   William N. Dunn : suatu rankaian pilihan-pilihan yang saling bekerjasama yang dibentuk oleh lembaga/pejabat pemerintah pada bidang-bidang yang menyangkut kiprah pemerintah.
3.   Thomas R.Dye : apapun yang dipilih oleh pemerintah untuk dilakukan/tidak dilakukan, bila pemerintah menentukan untuk melaksanakan sesuatu untuk tujuannya (objektif) dan keijakan public mencakup semua tindakan pemerintah. Kaprikornus bukan semata-mata merupakan pernyataan keinginan pemerintah, pejabat pemerintah saja.
4.   Sefrita & Russel : Is what ever government decides to do or no to do.
5.   Chaizi Nasucha : Kewenangan pemerintah dalam pembuatan suatu kebijakan yang diinginkan ke dalam perangkat peraturan hukum. Bertujuan untuk menyerap dinamika social dalam masyar akat yang akan dijadikan teladan perumusan kebijakan cipta korelasi social yang harmonis.

Dari definisi tersebut diatas kebijakan public sanggup dikatakan :
1.      Kebijakan publik dibentuk oleh pemerintah (tindakan pemerintah)
2.      Kebijakan publik berorientasi pada kepentingan publik.
3.      Kebijakan publik ialah tindakan pemilihan alternatif untuk di laksanakan/tidak oleh pemerintah demi kepentingan publik.
Maka idealnya kebijakan publik :
1.      Untuk dilaksanakan dalam bentuk riil bukan sekedar dinyatakan.
2.      Untuk dilaksanakan/tidak alasannya didasarkan pada kepentingan publik sendiri.

·      W.F. Baberc yang dikutip oleh Massey dalam buku Managing Public Sectro, A Comparative Analisys of The United Kindom and The United States (1993 ; 15) beropini bahwa sektor publik mempunyai 10 ciri penting  yang berbeda dengan sektor swasta :
1.      Lebih kompleks dan mengembang tugas-tugas lebih ambigu.
2.      Lebih banyak menghadapai problem dalam mengimplementasikan keputusan-keputusannya.
3.      Memanfaatkan lebih banyak orang yang mempunyai motivasi yang sangat beragaran.
4.      Lebih banyak memperhatikan perjuangan mempertahankan peluang dan kapasitas.
5.      Lebih banyak melaksanakan acara yang mempunyai signifikan simbolik.
6.      Lebih ketat dalam menjaga standar kesepakatan dan legalitas.
7.      Mempunyai peluang lebih besar perjuangan merespon isu-isu keadilan dan kejujuran.
8.      Harus beroperasi demi kepentingan publik.
9.      Lebih memperhatikan kompensasi atas segala kegagalan publik.
10.  Harus mempertahankan level pinjaman publik minimal diatas level yang dibutuhkan dalam industri swasta.


MAKNA KEBIJAKAN PUBLIK
Rumusan pemahaman perihal kebijakan public : (Riant Nugroho)
1.      Kebijakan Publik : kebijakan yang dibentuk oleh direktur Negara/public. Kaprikornus kebijakan public : segala sesutau yang dikerjakan dan yang tidak dikerjakaan oleh pemerintah.
2.      Kebijakan Publik : Kebijakan yang mengatur kehidupan bersama/kehidupan public bukan kehidupan orang seorang/golongan.
3.      Kebijakan Publik : dikatakan kalau manfaat yang diperoleh masyarakat yang bukan pengguna pribadi dari produk yang dihasilkan jauh lebih banyak /lebih besar dari pengguna langsungnya. Konsepnya disebut externality/istilah serapan menjadi ekternalitas.

Ad.1. “segala sesuatu” à berkenaan dengan setiap aturan main dalam kehidupan bersama (hubungan antar warga maupun warga dengan pemerintah) “dikerjakan” à “kerja” sudah merangkum proses pra & pasca yaitu bagaimana pekerjaan dirumuskan, diterapkan dan dinilai hasilnya, bersifat aktif dan memaksa kata kuncinya : keputusan “pemerintah” à pemerintah Negara.

Ad.2. Contoh “polisi tidur” à dibangun oleh masyarakat dengan maksud semoga pengendara tidak ngebut, dimana jalannya rata-rata 20m dan ada 5 jumlah sepanjang 100 m (?) berapa banyak energy yang harus hilang,baik bensin, kampas rem, polusi, sress? Padahal pengendara telah bayar pajak dan tidak ada hak dari masyarakat di situ untuk bangkit alasannya dibangun oleh pemerintah lewat pajak (pajak kendaraan). Hal tersebut memang baik tapi timbl problem à maksud mau mengatasinya namun melahirkan problem baru.

Ad.3. Contoh : produk AC dipakai oleh pemilik/pembeli dikala menjadi pengguna pribadi namun dikala ada rapat diruangan mereka yang tidak ikut membeli ikut mendapatkan manfaat.
           Contoh : produk privat sabun lux
                          Pupuk urea yang dipakai petani – perusahaan jasa transportasi – pembeli.
                          Pembuatan jalan transportasi banyak manfaat baik tidak pribadi / langsung.
I.    Mengapa dikatakan kebijakan publik ?
·         Karena kepentingan yang dilayani ialah kepentingan public yang dinamakan public interest, maka yang aktif dan bekerja dalam hal ini ada beberapa forum public yang dinamakan public institusions.
·         Oleh alasannya itu untuk keberhasilan dan penyelenggaraan pelayanan kepentingan umum harus ada managemen (pengelola) yang dijalankan lembaga-lembagaa /jabatan resmi secara tersistem dan terarah.
·         Managemen yang dilakukan oleh jabatan-jabatan resmi à public management.
·         Management bertujuan melakkukan pelayanan (service) à public service.
·         Para pejabat Negara dan seluruh aparatur pemerintahan harus bersikap sebagai pelayan kepada masyarakat / public servant.
·         Aparatur pemerintah yang melaksanakan pelayanan umum yang di kendalikan melalui biro-biro sering dinamakan kelompok birokrat à public bureaucracy.



    BERSAMBUNG








Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Contoh Kebijakan Publik"

Post a Comment