Contoh Administrasi, Manajemen, Organisasi, & Kepemimpinan (20Hal)





ADMINISTRASI, MANAJEMEN, ORGANISASI, & KEPEMIMPINAN


BAB I
PENDAHULUAN

Manajemen juga berasal dari bahasa latin yaitu asal “monus” yang bererti tangan dan “agree” yang bererti melkukan, kata tersebut ahirnya digabungkan menjadi meneger yang artinya menangani. Setiap kita tidak terlepas dengan yang namanya organisasi dalam suatu kelompok masyarakat.
Merujuk dari al-qur’an kitab suci orang islam  bahwa seiap insan ialah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya kelak. Yang minimal sanggup memimpin dirinya sendiri.
                             Sekolah merupakan subsistem pendidikan nasional maka tujuan manajemen pendidikan yang dilaksnakan disekolah, juuga harus berumber pada  tujuan pendidikan di Indonesia guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan tersebut. Didalam GBHN (garis besar haluan Negara)disebutkan bahwa tujuan pendidikan nasional ialah meningkatkan ketkwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan ketrampilan, mempertinggi kecerdikan pekerti, memperkuat kepribadian, serta mempertebal semangat kebangsaan supaya apat menumbuhkan insan – insan pembangun yang sanggup membangun dirinya sendiri yang turut serta bantu-membantu beranggungjawab atas pembangunan bangsa Indonesia.
Dalam proses manajemen acara pengendalian menyangkut pula mengenai acara operatif yang berbentuk kerja sama,antara sejumblah personal. Kegiatan operatif ini terutama berupa kegiatann pengolahan organisasi kerja yang bersifat mendukung supaya terwujudnya acara manajemen addministrasi secara afektif
Manajemen kurikulum ialah seluruh proses acara yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan sungguh-sungguh serta membina secara kontineu terhadap situasi mencar ilmu mengajar secara afektif dan efesien demi tercapainya tujuan pendidikan yang dicapai.
Manajemen kesiswaan merupakan salah satu bidang operasional MBS (manajemen bebasis sekolah) . manajemen kesiswaan ialah penataan dan pengaturan terhadap acara yang berkaitan dengan penerima didik, mulai masuk sampaikeluarnya penerima didik tersebut dari sekolah.
Keberhasilan MBS Sangat ditentukan oleh keberhasilan pemimpinnya dalam mengelola tenaga pendidikan yang tersedia disekolah. Manajemen ini bertujuan untuk mendayagunakan tenaga kependidikan disekolah.
Seorang pemimpin yang otokrasi ingin menunjukkan atau memperliahatkan kekuasaan  dan ingin berkuasa.
Pemimpin yan bersifat pseudo demokratis sering menggunakan “topeng” ia berpura-pura menunjukkan sifat demokrasinya dalam kepemimpinannya, yang dibalik itu semua ia mengatur siasat supaya kemauannya tercapai.
Disini pemipin menyerupai symbol alasannya ialah dalam realitas kepemimpinannya dilakukan kebebasan sepenuhnya pada orang-orang yang dipimpinnya untuk mengambil keputusan dalam menjalankan roda kepemimpinannya hanya berfungsi sebagai penasehat saja.
Kepemimpinan demokratis ialah bentuk kepemimpinan yang aktif, dinamis, dan terarah yang berusaha menempatkan setiap orang untuk kepentingan dan pengembangan organisasi.
`Gaya kepemimpinan ialah gaya yang digunakan pemimpin dalam menghipnotis para pengikutnya. Menurut Thoha (1995) gaya kepemimpinan ialah merupakan norma prilaku yan digunakan seorang pada ketika oang tersebut mencuba mempengruhi prilaku orang lain. Gaya pemimpin ialah gaya seorang pemimpin yang khas ketika menghipnotis anak buahnya.
Komunikasi manajemen berbasisi sekolah (MBS) meliputi komunikasi intern dan esktern. Kedua komunikasi ini sangat besar lengan berkuasa terhadap kelancaran, kemudahan, dan keyamanan dalam meaksanakan MBS
Penyelenggaraan acara dilingkungan suatu organisasi kerja, baik yang besifat administrative maupun operatif. Sebahagiaan diantaranya sangat memrlukan yang namanya “dana”. Kegiatan pengolahan dana pun memerlukan perencanaan, pengorganisasian, bimbingan, pengarahan, control, komunikasi, dan bahkan juga ketatusahaan.
Secara etimologis prasarana berarti alat tidak lengsung untuk mencapai tujuan tertentu, dalam pendidikan misalnya: lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga, uang dan sebagainya. Sedang sarana alat yang pribadi untuk mencapai tujuan pendidikan, misalnya: ruang, buku, perpustakaan, laboratorium, dan sebagainya.
Istilah sekolah disini merupakan konsep yang sngat luas, yang meliputi baik forum pendidikan formal maupun non formal. Sedangkan masyarkat merupakan konsep yan mengcu kepada setiap individu, kelompok, lembaga, atau organsasi yang berada diuar sekolah sebagai forum pendidikan.




BAB II
PEMBAHASAN


     A.      PENGERTIAN ADMINISTRASI
Kata manajemen berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata “ad” dan “ministrare” kata ad memiliki arti ke, (dalam bahasa inggirnya to) sedangkan ministrare artinya “melayani” atau “membantu” atau “mengarahkan”. Jika administarasi sanggup diartikan melayani, membantu, mengarahkan atau mengatur semua acara adalam mencapai suatu tujuan tertentu.
Pengertian manajemen berdasarkan tokoh-tokoh manajemen sebagai adalah  sebagai berikut:
1.    Hebert A Simon
Administrasin dirumuskan sebagai kegiatan-keiatan kelompok kolaborasi untuk mencapai tujuan-tujuan bersama.
2.    Leonard D White
Administrasi ialah suatu proses yang umum ada pada setiap perjuangan kelompok-kelompok, baik pemerintah maupun swasta, dan seterusnya.
3.   Sondang P Siagian
Administrasi ialah keseluruhan proses pelaksanaan dan keputusan yang telah diambil dan pelaksanaan itu pada umumnya dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Setelah kita ketahui definisioleh para tokoh tadi sanggup kita simpukan bahwa pegertian tersebut mengandung persamaan yaitu:
a     .  Kerja sama
b     .  Banyak orang
c     .  Untuk mencapai tujuan bersama

    B.      PENGERTIAN MANAJEMEN
Manajemen juga bersal dari bahasa latin yaitu asal monus yang bererti tangan dan agree yang bererti melkukan, kata tersebut ahirnya digabungkan menjadi meneger yang artinya menangani.
Manajemen ialah campuran dari ilmu dan seni yang merupakan sekumpulan proses tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pemimpinan, serta pengendalian atas penggunaan sumber-sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan.
Manajemen pendidikan yaitu seni dan ilmu yang mengelola sumber daya pendidikan untuk mewujudkan suasana proses mencar ilmu mengajar yang afektif.

    C.      PENGERTIAN ORGANISASI
Setiap kita tidak terlepas dengan yang namanya organisasi dalam suatu kelompok masyarakat. Istilah organisasi memiliki dua pengertian secara umum, yaitu:
1.   Organisasi sanggup dartikan sebagai suatu forum atau kelompok fungsiona. Misalnya perusahaan, suatu perkumpulan, badan-badan pemerintah.
2.   Murujuk pada proses pengorganisasian bagaimana pekerjaan dan di alokasikan antara para anggota.
Menuruut para mahir ada beberapa pengertian oegansasi.
a.   Weber (1968) organisasi ialah stktur birokrasi
b.   Sutarto organisasi ialah sebagi perkumpulan orang atas pembagian kerja secara social.

    D.     PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Merujuk dari al-qur’an kitab suci orang islam  bahwa seiap insan ialah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya kelak. Yang minimal sanggup memimpin dirinya sendiri.
Beberapa definisi perihal kepemimpinan diantaranya ialah sebagai berikut:
1.   Pemipin ialah prilaku dari seorang individu yang memimpin aktifitas suatu kelompok tertentu.
2.   Kepemimpinan ialah sanggup dirumuskan sebagai suat kepribadian (personality) seseorang yang mendatangkan impian oada kelompok orang-orang untuk mencontohnya, mengikutinya atau memancarkan suatu imbas tertentu, suatu kekuatan atau wibawa yang demikian rupa sehingga suatu kelompok mwngikuti apa yang dikehendakinya.
Dari uraian datas sanggup kita simpulkan bahwa pemimpin ialah sekumpulan atau serangkaian dan sifat-sifat kepribadian ternasuk didalamnya kewibawaan untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya supaya mereka mau melaksanakan apa yang dibebankannya tanpa paksa.







BAB III
PEMBAHASAN

TUJUAN  & RUANG LINGKUP ADMINISTRASIPENDIDIKAN

    A.     TUJUAN ADMINITRASI PENDIDIKAN
Tujuan manajemen pendidikan pada umumnya ialah supaya semua acara yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan atau dengan kata lain manajemen yang digunakan didalam dunia pendidikan diusahakan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Sergiovani dan Carver (1975) menyebutkan empat tujuan manajemen yaitu:
1.      Efektivitas produksi
2.      Efesiansi
3.      Kemampuan beradaptasi (adaptation)
4.      Kepuasan kerja
            Dari keempat tersebut sanggup digunakan sebagai kreteria untuk menetukan keberhasialan dalam penyelenggaraan sekolah.
                  Sekolah merupakan subsistem pendidikan nasional maka tujuan manajemen pendidikan yang dilaksnakan disekolah, juuga harus berumber pada  tujuan pendidikan di Indonesia guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan tersebut. Didalam GBHN (garis besar haluan Negara)disebutkan bahwa tujuan pendidikan nasional ialah meningkatkan ketkwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan ketrampilan, mempertinggi kecerdikan pekerti, memperkuat kepribadian, serta mempertebal semangat kebangsaan supaya apat menumbuhkan insan – insan pembangun yang sanggup membangun dirinya sendiri yang turut serta bantu-membantu beranggungjawab atas pembangunan bangsa Indonesia.
1  .  Tujuan Umum Pendidikan SD (SD) ialah agar:
a  .    Memiliki sifat-sifat dasar sebagai warga Negara yag baik
b  .    Sehat jasmani dan rohani
c  .    Memiliki kepatuhan, ketrampilan, dan perilaku dasar yang diharapkan melanjutkan pelajaran bekerja dimasyarakat dan membangun diri.
2  .  Tujuan Umum Pendidikan SMP (SMP) ialah supaya lulusan:
a  .  Menjadi waga Negara yang baik, sebagai mnusia yang sehat jasmani dan rohani.
b  .  Menguasai hasil pendidikan umum merupakan kelanjutan dari pendidikan di SD.
c  .  Memiliki bekal untuk melanjutkan pelajaran kesekolah lanjutan dan untuk tujuan kemasyarakatan.
3  .   Tujuan Umum Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) ialah supaya lulusan :
a  .      Menjadi waga Negara yang baik, sebagai mnusia yang sehat jasmani dan rohani.
b  .      Menguasai pendidikan yang diberikan.
c  .       Memiliki bekal untuk melanjutkan keperguruan tinggi.
d  .      Memiliki bekal untuk terjun kemasyarakat.

     B.      RUANG LINGKUP ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Sebelum kita berangkat lebih lanjut perihal ruang lingkup manajemen lebih dahulu kita mengetahui tantang kiprah pengelola pendidikan:
1.  Tugas dan tanggungjawab sekolah
Secara garis besar tanggung jawab sekolah mencangkup hal-hal sebagai berikut:
a.  Kegiatan sekolah meliputi sebagaian acara yang berkaitan dengan pendidikan.
b.  Dalam melaksanakan tugas, kepala selkolah sanggup menunjuk sebagian guru untuk melaksanakan keigitan sekolah.
c.  Kepala sekolah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap acara pendidikan yang ada disekoolah.
d.  Kepala sekolah sanggup mengambil prakasa sementara apabila ada kiprah yang pihak yang belum fiatur oleh berwenang.
e. Kepala sekolah sanggup mengajukan tawaran terhdap kementrian pendidikan.
f.  Osis ialah satu-satunya organisasi yang intra.
g. Dan masih banyak lagi.



BAB IV
PEMBAHASAN
FUNGSI MANAJEMEN

     A.     FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
                        Sekolah merupakan subsistem pendidikan nasional maka tujuan manajemen pendidikan yang dilaksnakan disekolah, juuga harus berumber pada  tujuan pendidikan di Indonesia guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan tersebut. Didalam GBHN (garis besar haluan Negara)disebutkan bahwa tujuan pendidikan nasional ialah meningkatkan ketkwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan ketrampilan, mempertinggi kecerdikan pekerti, memperkuat kepribadian, serta mempertebal semangat kebangsaan supaya apat menumbuhkan insan – insan pembangun yang sanggup membangun dirinya sendiri yang turut serta bantu-membantu beranggungjawab atas pembangunan bangsa Indonesia.
 Masing-masing fungsi manajemen tersebut, meliputi beberapa sub fungsi dan bekerja secara bergiliran.
Fungsi analisis duduk kasus dimana fakta-fakta gres terkumpulkan dan alternative pemecahan masalah, pembuaan keputusan dan mengkomunisikan keputusan kepada orang-orang yang harus melaksanakannya.
Didalam fungsi manajemen terdapat istilah “rangkaian kegiatan” yang dilakukan pertama hingga kepada hal yang terhir.
Fungsi manajemen atau pengelolaan ialah sebaga berukut:
1.      Merencanakan
2.      Mengorganisasikan
3.      Mengarahkan
4.      Mengkoordinasian
5.      Mengkomunikasikan
6.      Mengwasi dan mengevaluasi
Apabil diambil kata-kata intinya, maka sanggup digunakan untuk mempermudah mengingat-ingat yaitu regarah kormus
Perencanaa . untuknmenggembangkan suatu rencana, seorang harus mengacu kemasa depan atau menetukan pengeruh biaya pengeluaran atau keuntungan, mengembangkan seni manajemen untuk mencapai ujuan ahir.
Pengorganisasian. Meliputi kegiatan-kegiatan membentuk atau mengadakan struktur organisasi untuk menghasilkan produk gres dan tetapkan garis kerja antar struktur yang ada dengan struktur baru.
Pengerahan. Pengarahan meliputi langkah-langkah pendelegasian atau pelimpahan tanggung jawab dan akuntablitas, motivasi dan mengkoordinasikan supaya usaha-usaha sesuai dengan usaha-usaha lainnya.
Pengkoordinasikan. Yang dimaksud pengkoordinasikan ialah suatu perjuangan yang dilakukan pempinan untuk mengatur,  menyatukan, menyerasikan, mengintregrasikan semua acara yang dilakukan oleh bawahannya. Pimpinan sanggup melkukan pengkoordinasian dengan mengembangkan cara, baik secara pribadi maupun tidak langsung.
Pengkomunikasin. Suatu perjuangan yang dilakukan oleh pimpinan forum untuk menyebarluaskan isu yang terjadi didalam Maupin diluar lembaga. Yang kaitannya demi kelancaran dan pencapaian ujuan bersama. Dengan bebagai banyak cara.
Pengawasan atau pengevaluasi. Usaha pimpinan untuk mengetahui semua hal yang menyangkut pelaksanaan kerja, kususnya untuk  mengetahui kelancaran kerja para pegawai. Adapun hal-hal yang menyangkut perihal pengawasan ialah seebagai beikut:
1.      Bahwa pekerjaan pengawasan dihentikan dilakukan semata-mata  tetapi hatus terbuka dan terang-terangan.
2.      Tidak pilih-pilih.
3.      Harus objektif.
4.      Disegala kawasan dan setiap waktu.
5.      Menggunakan catatan secermat mungkin.
6.      Dan terahir jikalau terdapat penyimpangan harus segera ditangani. 

      


       bersambung















Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Contoh Administrasi, Manajemen, Organisasi, & Kepemimpinan (20Hal)"

Post a Comment