KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis hanturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang membuat insan sebagai makhluk yang sempurna,indah,mulia dan juga lantaran limpahan karunia-Nya sehingga penulis sanggup menuntaskan laporan dengan tema “Pengaruh Teknologi Informasi terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK” tepat pada waktu yang ditentukan . Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan .Oleh lantaran itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari Guru di Mata Pelajaran ini demi kesempurnaan kiprah selanjutnya . Mudah-mudahan laporan ini sanggup memperlihatkan manfaat baik secara eksklusif maupun tidak secara eksklusif kepada semua pihak serta sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kepada kita semua mengenai “Pengaruh Teknologi Informasi terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK”.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan Laporan Ilmiah
BAB II
2.1 Pengertian Internet
2.2 Sejarah Internet
2.3 Internet Sebagai Media Belajar
2.4 Motif dan Motivasi Belajar
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Perkembangan Internet di Indonesia
3.2 Pengaruh Internet terhadap Prestasi Belajar
3.3 Manfaat dan Dampak penggunaan Internet terhadap Prestasi Belajar
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Kritik dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor utama dalam mebentuk baik buruknya pribadi insan secara normatif. Pendidikan yang diperoleh anak tidak hanya di sekolah akan tetapi semua faktor bisa dijadikan sumber pendidikan. Terutama lingkungan yang berperan atau besar lengan berkuasa tehadap keberhasilan prestasi siswa. Anak dalam kandungan hingga usia lanjut atau liang lahat akan mendapat pendidikan.baik dari lingkungan, pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan wajib diikuti oleh seluruh insan mirip yang telah disabdakan rasul dalam riwayat haditsnya “Menuntut ilmu wajib bagi semua kaum muslim (laki-laki maupun perempuan).”Dengan berkembangnya zaman, teknologi berkembang pula dengan pesat. Jika kita.melihat insan zaman dulu dengan sekarang, akomodasi hidup yang tersedia jauh lebih mudah, lebih simpel kini ini. Dalam bentuk transportasi, kita tinggal memilih, yang cepat, sedang atau sangat cepat sudah tersedia. Ingin berkomunikasi setiap saat, jauh atau pun bersahabat tinggal tekan.
Pesatnya teknologi ketika ini mengakibatkan dampak yang luar biasa bagi para siswa. Hal ini harus ada kerjasama yang baik antara orang bau tanah dan guru. Peran orang bau tanah sangat besar dalam keberhasilan prestasi siswa.Banyak siswa yang pergi ke warnet dengan alasan untuk mengerjakan kiprah sekolahnya, padahal sekolah hanya dijadikan alasan. Ruang warnet yang di desain sedemikian rupa biar para pelanggan terkesan menikmati atau betah berada di dalamnya.
Internet merupakan teknologi masa kini yang mempunyai kiprah sangat penting di era globalisasi. Internet bagaikan sebuah perpustakaan dunia yang bisa kita susukan dengan simpel segala kebutuhan yang kita perlukan. Internet mempunyai jaringan data yang mendunia, seseorang bisa mengakses dengan bebas didalam internet sesuai kehendaknya.
BAB II
PENGERTIAN INTERNET
2.1 Pengertian Internet
Internet merupakan kependekan dari interconnected networkingyang berarti jaringan komputer yang saling terhubung antara satu komputer dengan komputer yang lain yang membentuk sebuah jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga sanggup saling berinteraksi, berkomunikasi, saling bertukar info atau tukar menukar data.
Secara fisik, internet sanggup digambarkan mirip jaring-jaring yang mirip jaring laba-laba yang menyelimuti bumi yang terhubung melalui titik-titik (node). Node sanggup berupa komputer maupun peralatan (peripheral) lainnya.
Istilah INTERNET berasal dari bahasa Latin “inter”, yang berarti “antara”. Secara kata per kata INTERNET berarti jaringan antara atau penghubung. Memang itulah fungsinya, INTERNET menghubungkan banyak sekali jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain sedemikian rupa, sehingga mereka sanggup berkomunikasi. Sistem apa yang dipakai pada masing-masing jaringan tidak menjadi masalah, apakah sistem DOS atau UNIX.
Sementara jaringan lokal biasanya terdiri atas komputer homogen (misalnya DOS atau UNIX), INTERNET mengatasi perbedaan banyak sekali sistem operasi dengan memakai “bahasa” yang sama oleh semua jaringan dalam pengiriman data. Pada dasarnya inilah yang menimbulkan besarnya dimensi INTERNET.
Dengan demikian, definisi INTERNET ialah “jaringannya jaringan”, dengan membuat kemungkinan komunikasi antar jaringan di seluruh dunia tanpa bergantung kepada jenis komputernya.
Sementara jaringan lokal biasanya terdiri atas komputer homogen (misalnya DOS atau UNIX), INTERNET mengatasi perbedaan banyak sekali sistem operasi dengan memakai “bahasa” yang sama oleh semua jaringan dalam pengiriman data. Pada dasarnya inilah yang menimbulkan besarnya dimensi INTERNET.
Dengan demikian, definisi INTERNET ialah “jaringannya jaringan”, dengan membuat kemungkinan komunikasi antar jaringan di seluruh dunia tanpa bergantung kepada jenis komputernya.
2.2Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibuat oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melaksanakan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar info sanggup dipindahkan, dan kesannya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol gres yang kini dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu yaitu untuk keperluan militer. Pada ketika itu Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat
sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi dilema bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya info terpusat, yang apabila terjadi perang sanggup simpel dihancurkan.
Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat
sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi dilema bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya info terpusat, yang apabila terjadi perang sanggup simpel dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford
Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak usang kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak usang kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh alasannya yaitu itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” gres yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan kesannya dikenal dengan namaDARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
2.3 Internet Sebagai Media Belajar
Dunia pada era 21 ini akan terus dihadapkan pada kecanggihan teknologi. Pada dasarnya, teknologi merupakan penerapan hukum-hukum ilmu dalam penciptaan sarana kehidupan yang diciptakan manusia. Penerapan teknologi dalam kehidupan insan sebagai teknis intrumental mengacu kepada kepentingan manusia, dan kesannya tercipta kesejahteraan bagi insan dengan teknologi. Cepatnya perkembangan ilmu dan teknologi mendorong semakin berkembangnya gagasan hidup insan yang sempruna. Akhirnya, percepatan inovasi dan terapannya memacu perubahan-perubahan dalam kehidupan sosial.
Perkembangan teknologi dalam masyarakat bukan hanya untuk membuatkan fungsi “fisik”, melainkan juga fungsi “rohani”. Teknologi juga menampilkan sesuatu yang berkaitan dengan kepribadian manusia. Bahkan ini akan merupakan kekuatan pembebas lantaran berfungsi sebagai alat kontrol sosial. Oleh lantaran itu, ilmu dan teknologi memberi dampak pada kemajuan sosial yang mendorong tumbuhnya kebudayaan teknologi.
Perkembangan teknologi bidang informasai, berdampak luas pada semua lini kehidupan, termasuk pada dunia pendidikan. Dengan adanya inovasi –penemuan teknologi gres dalam bidang info sangat menopang dalam memajukan kualitas kehidupan. Dalam rangka reformasi pendidikan, sarana hi-tech ini mulai banyak dipakai untuk mempercepat perkembangan di sektor pendidikan.
Kekayaan akan info yang kini tersedia di internet telah melampaui harapan, bahkan imajinasi dari penemunya sendiri. Dengan memanfaatkan internet siapapun sanggup secara cepat mengakses sumber-sumber informasi. Selain itu komunikasi baik secara pribadi maupun massal pun sanggup dilakukan di mana dan kapan saja hanya dalam hitungan detik. Beragam info pun sanggup disebarkan dan diakses dari mana saja di seluruh dunia.
Media internet mulai dirasakan sebagai kebutuhan vital bagi dunia pendidikan. Dewasa ini, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi bidang info yang semakin pesat, media internet mulai banyak dipakai dalam dunia pendidikan. Dunia pendidikan yang bergerak pada tataran ilmu pengetahuan sebagai upaya mencerdasarkan bangsa, maka pemanfaatan internet sangat dibutuhkan.
Bahkan, dengan canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi mirip kini yang ditandai oleh penggunaan mesin yang sanggup menggantikan manusia; pemanfaatan internet telah merupakan tuntutan bagi dunia pendidikan. Sekolah sebagai sentra pendidikan sanggup maju dan berkembang, manakala didukung oleh teknologi internet.
Perkembangan teknologi dalam masyarakat bukan hanya untuk membuatkan fungsi “fisik”, melainkan juga fungsi “rohani”. Teknologi juga menampilkan sesuatu yang berkaitan dengan kepribadian manusia. Bahkan ini akan merupakan kekuatan pembebas lantaran berfungsi sebagai alat kontrol sosial. Oleh lantaran itu, ilmu dan teknologi memberi dampak pada kemajuan sosial yang mendorong tumbuhnya kebudayaan teknologi.
Perkembangan teknologi bidang informasai, berdampak luas pada semua lini kehidupan, termasuk pada dunia pendidikan. Dengan adanya inovasi –penemuan teknologi gres dalam bidang info sangat menopang dalam memajukan kualitas kehidupan. Dalam rangka reformasi pendidikan, sarana hi-tech ini mulai banyak dipakai untuk mempercepat perkembangan di sektor pendidikan.
Kekayaan akan info yang kini tersedia di internet telah melampaui harapan, bahkan imajinasi dari penemunya sendiri. Dengan memanfaatkan internet siapapun sanggup secara cepat mengakses sumber-sumber informasi. Selain itu komunikasi baik secara pribadi maupun massal pun sanggup dilakukan di mana dan kapan saja hanya dalam hitungan detik. Beragam info pun sanggup disebarkan dan diakses dari mana saja di seluruh dunia.
Media internet mulai dirasakan sebagai kebutuhan vital bagi dunia pendidikan. Dewasa ini, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi bidang info yang semakin pesat, media internet mulai banyak dipakai dalam dunia pendidikan. Dunia pendidikan yang bergerak pada tataran ilmu pengetahuan sebagai upaya mencerdasarkan bangsa, maka pemanfaatan internet sangat dibutuhkan.
Bahkan, dengan canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi mirip kini yang ditandai oleh penggunaan mesin yang sanggup menggantikan manusia; pemanfaatan internet telah merupakan tuntutan bagi dunia pendidikan. Sekolah sebagai sentra pendidikan sanggup maju dan berkembang, manakala didukung oleh teknologi internet.
2.4 Motif dan Motivasi Belajar
Motif dan Motivasi Belajar
Motif yaitu kekuatan yang memobilisasi dan menyalurkan energi itu sendiri digerakkan oleh suatu keadaan tertentu yang mendorong suatu organisme ke arah keadaan tertentu. Dalam aktivitas proses mencar ilmu akan berhasil baik, kalau siswa tekun mengerjakan tugas, giat dalam memecahkan banyak sekali dilema dan kendala secara mandiri. Siswa yang mencar ilmu dengan baik tidak akan terjebak pada sesuatu rutinitas dan mekanis, bisa mempertahankan pendapatnya kalau diyakini dan dipandangnya cukup rasional. Bahkan seorang siswa yang mempunyai motivasi mencar ilmu yang kuat peka dan responsif terhadap banyak sekali dilema umum, dan memikirkan bagaimana pemencahannya. Diantara ciri orang yang termotivasi yaitu cepat bosan dengan tugas-tugas rutin dan tidak cepat puas dengan hasil yang telah didapatkan.(Sadirman, 2000). Sedangkan berdasarkan Frandsen dalam Sadirman (2000) disebutkan bahwa hal yang modorong seseorang untuk mencar ilmu diantaranya yaitu selalu ingin tahu dan adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan di masa kemudian dengan perjuangan yang lebih keras.
Dalam disiplin ilmu psikologi, motivasi mengacu pada konsep yang dipakai untuk menandakan kekuatan-kekuatan yang ada dan bekerja pada diri organisme atau individu yang menjadi penggagas dan pengarah tingkah laris individu tersebut untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan motivasi, seseorang akan sanggup melaksanakan suatu tindakan. Jika tidak ada motivasi. Maka individu tidak akan sanggup mencapai tujuannya. Berikut ini yaitu beberapa definisi motivasi dari para andal antara lain:
”A motive is an iner state that energizes activates, or moves (hence ’motivation’), and that directs or channels behavior toward goals” (Motif yaitu keadaan dalam diri yang membangkitkan, mengaktifkan, atau menggerakkan (selanjutnya disebut motivasi), dan mengarahkan atau menyalurkan tingkah laris pada tujuan (Luthan, F., 1981:150).
Motif yaitu kekuatan yang memobilisasi dan menyalurkan energi itu sendiri digerakkan oleh suatu keadaan tertentu yang mendorong suatu organisme ke arah keadaan tertentu. Dalam aktivitas proses mencar ilmu akan berhasil baik, kalau siswa tekun mengerjakan tugas, giat dalam memecahkan banyak sekali dilema dan kendala secara mandiri. Siswa yang mencar ilmu dengan baik tidak akan terjebak pada sesuatu rutinitas dan mekanis, bisa mempertahankan pendapatnya kalau diyakini dan dipandangnya cukup rasional. Bahkan seorang siswa yang mempunyai motivasi mencar ilmu yang kuat peka dan responsif terhadap banyak sekali dilema umum, dan memikirkan bagaimana pemencahannya. Diantara ciri orang yang termotivasi yaitu cepat bosan dengan tugas-tugas rutin dan tidak cepat puas dengan hasil yang telah didapatkan.(Sadirman, 2000). Sedangkan berdasarkan Frandsen dalam Sadirman (2000) disebutkan bahwa hal yang modorong seseorang untuk mencar ilmu diantaranya yaitu selalu ingin tahu dan adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan di masa kemudian dengan perjuangan yang lebih keras.
Dalam disiplin ilmu psikologi, motivasi mengacu pada konsep yang dipakai untuk menandakan kekuatan-kekuatan yang ada dan bekerja pada diri organisme atau individu yang menjadi penggagas dan pengarah tingkah laris individu tersebut untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan motivasi, seseorang akan sanggup melaksanakan suatu tindakan. Jika tidak ada motivasi. Maka individu tidak akan sanggup mencapai tujuannya. Berikut ini yaitu beberapa definisi motivasi dari para andal antara lain:
”A motive is an iner state that energizes activates, or moves (hence ’motivation’), and that directs or channels behavior toward goals” (Motif yaitu keadaan dalam diri yang membangkitkan, mengaktifkan, atau menggerakkan (selanjutnya disebut motivasi), dan mengarahkan atau menyalurkan tingkah laris pada tujuan (Luthan, F., 1981:150).
“Motivation is usually defined as the process by which behaviour is energized and directed”. (Motivasi biasanya didefinisikan sebagai proses yang membangkitkan dan mengarahkan tindakan) (Wexley & Yukl, 1977: 75).
Dari beberapa definisi tersebut, secara umum sanggup dikatakan bahwa istilah motivasi ini dipakai untuk memperlihatkan pengertian sebagai berikut:
a. Pemberi daya/pembangkit tingkah laris manusia
Konsep ini menunjuk pada suatu kekuatan dalam diri individu (energy) yang mendorong tindakan dengan cara-cara tertentu
b. Pemberi arah pada tingkah laris manusia
Konsep ini menunjuk adanya orientasi/arah tingkah laris pada suatu tujuan.
a. Pemberi daya/pembangkit tingkah laris manusia
Konsep ini menunjuk pada suatu kekuatan dalam diri individu (energy) yang mendorong tindakan dengan cara-cara tertentu
b. Pemberi arah pada tingkah laris manusia
Konsep ini menunjuk adanya orientasi/arah tingkah laris pada suatu tujuan.
Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengkaji pengggunaan internet dalam proses pembelajaran. Penggunaan media internet dalam proses pembelajaran khususnya dalam memotivasi siswa, telah dilakukan penelitian oleh Novita riana lubis (2010), dengan judul imbas pemanfaatan layanan internet terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA, Negeri 2 Medan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pemanfaatan layanan internet sangat bermanfaat dalam mendukung proses mencar ilmu mengajar,dan adanya imbas yang signifikan anatara pemanfaatan layanan internet terhadap motivasi mencar ilmu siswa Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Medan ditunjukkan oleh Hasil uji t hitung variabel ketersediaan sarana layanan (X) yaitu 45,314. Nilai t tabel pada α = 5% untuk uji satu arah, dengan derajat kebebasan (df) = (n – k) yaitu (254 – 1) = 253 yaitu 1,960. Maka variabel pemanfaatan Layanan Internet dinyatakan besar lengan berkuasa positif signifikan terhadap motivasi mencar ilmu dengan kriteria thitung > t tabel atau 45,314 > 1,960r = 1,960 pada α = 5%. Pengaruh Pemanfaatan Layanan Internet perpustakan terhadap motivasi mencar ilmu siswa Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Medan.
Berdasarkan klarifikasi tersebut, dapatlah diketahui banyak manfaat positif yang sanggup diperoleh guru dan siswa dari internet bila dipakai secara bijak dalam proses pembelajaran khususnya dalam memotivasi mencar ilmu siswa. Oleh lantaran perlu kajian sebagai: ”Pengaruh Peranan Internet Terhadap Motivasi Belajar Siswa”.
Berdasarkan klarifikasi tersebut, dapatlah diketahui banyak manfaat positif yang sanggup diperoleh guru dan siswa dari internet bila dipakai secara bijak dalam proses pembelajaran khususnya dalam memotivasi mencar ilmu siswa. Oleh lantaran perlu kajian sebagai: ”Pengaruh Peranan Internet Terhadap Motivasi Belajar Siswa”.
BAB III
PEMBAHASAN
4.1 Perkembangan Internet di Indonesia
Jaringan Internet masuk ke indonesia pada akhir tahun 1980-an jaringan yang menghubungkan lima universitas dengan akomodasi dial up yang disebut sebagai UniNet. kelima universitas itu yaitu Universitas Indonesia, Universitas Terbuka, Institute Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, dan institute Teknologi Sepuluh November. namun jaringan ini tidak berkembang lantaran kurangnya infrastuktur yang memadai. berikut ini yaitu perkembangan internet di indonesia.
Tahun 1986 – 1987, bermula pada munculnya goresan pena tulisan awal mengenai internet di indonesia yang berasal dari aktivitas di radio amatir, khususnya di Amatir Radio Club (ARC) ITB. dengan bermodal pada pesawat transceiver HF Kenwood TS430 dengan memakai komputer Apple II, belasan aanak muda ITB mempelajari paket radio pada grup band 40 m yang kemudian didorong pada TCP/IP. para pelaku radio amatir indonesia mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS), yang juga merupakan jaringan e-mail store and foward yang menghubungkan banyak “Server” BBS radio amatir seluruh dunia biar e-mail sanggup berjalan dengan lancar.BERSAMBUNG
FILE TERSUSUN RAPI FORMAT DOCX (bisa di edit)
silahkan sms langsung, file akan dikirim via email
TERIMAKASIH .............SEMOGA BERMANFAAT
silahkan sms langsung, file akan dikirim via email
TERIMAKASIH .............SEMOGA BERMANFAAT
0 Response to "Contoh Efek Teknologi Gosip Terhadap Prestasi Berguru Siswa Smk"
Post a Comment