Pengertian Rekening Koran Serta Fungsi Dan Sifatnya. Dalam dunia perbankan dikenal adanya pinjaman Rekening Koran, suatu sarana menabung dan proteksi kredit Rekening Koran oleh bank umum, saldonya sanggup kasatmata ataupun negatif dan sanggup ditarik setiap ketika dengan cek, bilyet giro, dan perintah pembayaran lainnya. Berikut yakni klarifikasi seputar pengertian rekening koran, fungsi dan Sifat rekening koran.
Definisi rekening koran
Di perbankan, rekening koran yakni merupakan ringkasan transaksi keuangan yang telah terjadi pada periode tertentu pada rekening bank yang dimiliki oleh individu atau perusahaan di forum keuangan.
Rekening koran umumnya dicetak secara terencana dan dikirim pribadi ke pemegang rekening, atau hanya dicetak atas seruan pemegang rekening. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi pergeseran dalam pencetakan laporan elektronik tanpa kertas. Beberapa forum keuangan memperlihatkan nasabahnya untuk melihat atau mengunggah pribadi rekening koran miliknya melalui situs web bank atau melalui aplikasi telepon pintar. Beberapa ATM juga memperlihatkan kemungkinan untuk mencetak riwayat transaksi atau mutasi rekening secara langsung.
Pada bank konvensional, istilah pinjaman Rekening Koran dikenal dengan kemudahan Overdraft. Istilah Overdraft dipakai pada bank konvensional dikarenakan ketika nasabah sudah mendapat persetujuan kemudahan Overdraft, maka nasabah tersebut sanggup menarik dana di rekening giro melebihi saldo yang ada. Kelebihan penarikan tersebut akan menyebabkan saldo rekening giro nasabah menjadi minus sehingga terjadi overdraft atau cerukan. Saldo minus tersebut akan dihitung menurut bunga harian. Ketika terjadi kredit dana ke rekening giro nasabah maka dana tersebut akan dipakai untuk mengurangi saldo minus nasabah.
Fungsi Rekening Koran
Rekening Koran intinya merupakan perkembangan dari rekening giro yang fungsinya menjadi dua, yaitu sarana untuk menabung dan penyaluran kredit Rekening Koran. Rekening Koran itu sendiri merupakan catatan yang dibentuk oleh bank mengenai penyetoran, penarikan, dan saldonya untuk nasabah yang bersangkutan. Penyetoran yaitu semua nota kredit menyerupai setor tunai, setor kliring, jasa giro dan sebagainya yang dibukukan pada kolom kredit Rekening Koran. Penarikan dengan nota debit menyerupai cek, bilyet giro dan sebagainya dibukukan pada kolom debit Rekening Koran.
Sifat rekening koran
Rekening koran berisi isu arus kas masuk/keluar dari rekening bersangkutan, jadi sifatnya sama dengan buku tabungan. Di dalamnya memuat isu mengenai tanggal dan sandi transaksi, mutasi debet, mutasi kredit dan saldo. perbedaan dari kerua jenis ini yakni dari sisi pemiliknya, contohnya: bila buku tabungan dibuka untuk nasabah (deposan) perorangan, sedangkan bila rekening koran dibuka untuk nasabah entitas (corporate).
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Rekening_koran
pinjaman online
ReplyDelete