Definisi Dan Pengertian Keseimbangan Badan Jenis Dan Faktor Yang Mempengaruhinya

Pengertian Keseimbangan Tubuh. Apa Itu Keseimbangan....? Berikut yaitu klarifikasi seputar pengertian dari keseimbangan tubuh, Jenis Keseimbangan Serta Faktor-faktor yang berperan mensugesti keseimbangan tubuh manusia.

Definisi Keseimbangan

Keseimbangan merupakan salah satu faktor yang diperlukan individu dalam melaksanakan gerak yang efektif dan efisiensi selain fleksibilitas (fleksibility), keoordinasi (coordination), kekuatan (power) dan daya tahan (endurance). Keseimbangan yang baik akan memungkinkan seseorang melaksanakan acara atau gerak yang efektif dan efisien dengan risiko jatuh yang minimal. Dimana tubuh bisa mempertahankan posisinya dalam melawan gravitasi dan faktor eksternal lain, untuk mempertahankan sentra massa tubuh semoga seimbang dengan bidang tumpu serta menstabilisasi belahan tubuh ketika belahan tubuh lain bergerak (Bowolaksono, 2013).

Keseimbangan berdasarkan Harsono (1988:23), yaitu kemampuan untuk mempertahankan sistem neuromuscular tersebut dalam suatu posisi atau perilaku yang efisien selagi kita bergerak,

Menurut Ratinus Darwis (1992:119), keseimbangan (balance) yaitu kemampuan untuk mempertahankan sistem saraf otot tersebut dalam suatu posisi atau perilaku yang efisien selagi kta bergerak.

Menurut Mukholid (2004:10) keseimbangan yaitu kemampuan mempertahankan perilaku tubuh yang sempurna pada dikala melaksanakan gerakan. Keseimbangan yaitu kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ saraf ototnya, selama melaksanakan gerak-gerak yang cepat dengan perubahan letak titik berat tubuh yang cepat pula baik dalam keadaan statis maupun dalam keadaan dinamis.

Keseimbangan yaitu kemampuan untuk mempertahankan equilibrium baik statis maupun dinamis ketika tubuh ditempatkan pada aneka macam posisi (Delitto, 2003).

Jenis Keseimbangan

  1. Keseimbangan statis yaitu merupakan kemampuan untuk mempertahankan posisi tubuh dimana Center of Gravity (COG) tidak berubah atau menjaga kesetimbangan pada posisi tetap. Contoh keseimbangan statis dikala bangkit dengan satu kaki memakai papan keseimbangan,
  2. Keseimbangan dinamis yaitu kemampuan untuk mempertahankan posisi tubuh dimana COG selalu berubah atau kemampuan untuk mempertahankan kesetimbangan ketika bergerak pada landasan yang bergerak (dynamic standing) yang akan menempatkan tubuh ke dalam kondisi yang tidak stabil, referensi keseimbangan dinamis yaitu dikala berjalan atau bergerak dari satu kawasan ke kawasan lain (Delitto, 2003).

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keseimbangan

  1. Pusat gravitasi (Center of Gravity-COG) Center of gravity merupakan titik gravitasi yang terdapat pada semua benda baik benda hidup maupun mati, titik sentra gravitasi terdapat pada titik tengah benda tersebut. Fungsi dari Center of gravity yaitu untuk mendistribusikan massa benda secara merata, pada insan beban tubuh selalu ditopang oleh titik ini sehingga tubuh dalam keadaan seimbang. Tetapi bila terjadi perubahan postur tubuh maka titik sentra gravitasi pun berubah dan akan mengakibatkan gangguan keseimbangan (unstable).
  2. Garis gravitasi (Line of Gravity-LOG) Garis gravitasi (Line Of Gravity) yaitu garis imajiner yang berada vertikal melalui sentra gravitasi. Garis ini yaitu garis vertikal yang melalui titik sentra bidang tumpuan.
  3. Bidang tumpu (Base of Support-BOS) Base of Support (BOS) merupakan belahan dari tubuh yang bekerjasama dengan permukaan tumpu. Permukaan tumpu yaitu dasar kawasan bertumpu atau berpijak tubuh baik dilantai, tanah, balok, kursi, meja, tali atau kawasan lainnya.
  4. Kekuatan otot (Muscle Strength) Kekuatan otot yaitu kemampuan otot atau kelompok otot menghasilkan tegangan dan tenaga selama perjuangan maksimal baik secara dinamis maupun secara statis. Kekuatan otot dari kaki, lutut serta pinggul harus cukup kuat untuk mempertahankan keseimbangan tubuh dikala adanya gaya dari luar.
  5. Indeks Massa Tubuh (IMT). Tinggi tubuh dan berat tubuh seseorang mencerminkan proporsi tubuh orang yang bersangkutan. Keadaan ini berkaitan dengan keseimbangan dimana berdasarkan Pate (1993), benda dengan masa yang lebih besar memiliki keseimbangan yang lebih besar dari pada benda berukuran sama yang lebih ringan.
  6. Jenis Kelamin Meski banyak sumber yang menyatakan bahwa jenis kelamin tidak kuat pada keseimbangan, ada yang harus dipertimbangkan terkait efek jenis kelamin pada keseimbangan. Perbedaan keseimbangan tubuh berdasarkan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan disebabkan oleh adanya perbedaan letak titik berat. Pada laki-laki letaknya kira-kira 56% dari tinggi badannya sedangkan pada perempuan letaknya kira-kira 55% dari tinggi badannya. Pada perempuan letak titik beratnya rendah lantaran panggul dan paha perempuan relatif lebih berat dan tungkainya pendek (Soedarminto, 1992).
  7. Umur. Letak titik berat tubuh berkaitan dengan pertambahan usia. Pada bawah umur letaknya lebih tinggi lantaran ukuran kepala anak relatif lebih besar dari kakinya yang lebih kecil. Keadaan ini akan kuat pada keseimbangan tubuh, dimana semakin rendah letak titik berat terhadap bidang tumpuakan semakin mantap atau stabil posisi tubuh (Nala, 2011).
  8. Aktivitas Fisik. (Kebiasaan Olahraga) Menurut Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kemenkes pada hasil RISKESDAS tahun 2013, gaya hidup bermalas-malasan dan acara fisik yang kurang sanggup menurunkan kemampuan tonus otot. Tonus otot sangat berperan dalam menjaga keseimbangan tubuh manusia.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Definisi Dan Pengertian Keseimbangan Badan Jenis Dan Faktor Yang Mempengaruhinya"

Post a Comment