Definisi Dan Pengertian Kromatografi Serta Jenis-Jenisnya

Pengertian Kromatografi serta jenis-jenisnya. Ini merupakan suatu proses pemisahan dimana analit-analit dalam sampel terdistribusi antara dua fase, yaitu fase membisu dan fase gerak. Bila fase membisu berupa zat padat yang aktif, maka dikenal istilah kromatografi peresapan (adsorption chromatography). Bila fase membisu berupa zat cair, maka teknik ini disebut kromatografi pembagian (partition chromatography).

Definisi Kromatografi

Dikutip Dari Wikipedia. Pengertian Kromatografi ialah merupakan suatu teknik pemisahan molekul menurut perbedaan rujukan pergerakan antara fase gerak dan fase membisu untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan. Molekul yang terlarut dalam fase gerak, akan melewati kolom yang merupakan fase diam. Molekul yang mempunyai ikatan yang berpengaruh dengan kolom akan cenderung bergerak lebih lambat dibanding molekul yang berikatan lemah. Dengan ini, banyak sekali macam tipe molekul sanggup dipisahkan menurut pergerakan pada kolom.

Skema Pembagian Kromatografi

 Ini merupakan suatu proses pemisahan dimana analit Definisi dan Pengertian Kromatografi serta jenis-jenisnya


Pembagian ini selanjutnya sanggup dibagi lagi menyerupai telihat pada denah berikut:
Kromatografi :

1. Kromatografi Gas
  • GLC (Gas Liquid Chromatography)
  • GSC (Gas Solid Chromatography)
2. Kromatogarafi Cair
  • HPLC (High Performance Liguid Chromatography)
  • LLC (Liquid Liquid Chromatography ) – PC (Paper Chromatography)
  • LSC (Liquid Liquid Chromatography ) – TLC (Thin Layer Chromatography), Kolom
  • Ion Excange
  • Ekslusi : - GP (Gel Permeation ) – GF (Gel Filtration)

Jenis Kromatografi

A. Kromatografi Cair (Liquid Chromatography)

  1. Kromatografi cair merupakan teknik yang sempurna untuk memisahkan ion atau molekul yang terlarut dalam suatu larutan. Jika larutan sampel berinteraksi dengan fase stasioner, maka molekul-molekul didalamnya berinteraksi dengan fase stasioner; namun interaksinya berbeda dikarenakan adanya perbedaan daya serap (adsorption), pertukaran ion (ion exchange), partisi (partitioning), atau ukuran
  2. Kromatografi fase terbalik (Reverse phase chromatography).Reverse phase chromatography merupakan alat analitikal yang berpengaruh dengan memadukan sifat hidrofobik serta rendahnya polaritas fase stasioner yang terikat secara kimia pada padatan inert menyerupai silika.
  3. Kromatografi cair kinerja tinggi, KCKT (High performance liquid chromatography, HPLC) mempunyai prinsip yang menyerupai dengan reverse phase. Hanya saja dalam metode ini, dipakai tekanan dan kecepatan yang tinggi. Kolom yang dipakai dalam HPLC lebih pendek dan berdiameter kecil, namun sanggup menghasilkan beberapa tingkatan equilibrium dalam jumlah besar.
  4. Size exclusion chromatography. Size exclusion chromatography, atau yang dikenal juga dengan gel permeation atau filtration chromatography biasa dipakai untuk memisahkan dan memurnikan protein. Metode ini tidak melibatkan banyak sekali macam peresapan dan sangat cepat. Perangkat kromatografi berupa gel berpori yang sanggup memisahkan molekul besar dan molekul kecil. Molekul besar akan terelusi terlebih dahulu sebab molekul tersebut tidak sanggup penetrasi pada pori-pori. 

B. Kromatografi Pertukaran Ion (Ion-Exchange Chromatography)

Ion-Exchange Chromatography biasa dipakai untuk pemurnian materi biologis, menyerupai asam amino, peptida, protein. Metode ini sanggup dilakukan dalam dua tipe, yaitu dalam kolom maupun ruang datar (planar). Terdapat dua tipe pertukaran ion, yaitu pertukaran kation (cation exchange) dan pertukaran anion (anion exchange). Pada pertukaran kation, fase stasioner bermuatan negatif; sedangkan pada pertukaran anion, fase stasioner bermuatan positif. Molekul bermuatan yang berada pada fase cair akan melewati kolom. Jika muatan pada molekul sama dengan kolom, maka molekul tersebut akan terelusi. Namun jikalau muatan pada molekul tidak sama dengan kolom, maka molekul tersebut akan membentuk ikatan ionik dengan kolom. Untuk mengelusi molekul yang melekat pada kolom dibutuhkan penambahan larutan dengan pH dan kekuatan ionik tertentu. Pemisahan dengan metode ini sangat selektif dan sebab biaya untuk menjalankan metode ini murah serta kapasitasnya tinggi, maka metode ini biasa dipakai pada awal proses keseluruhan.

Kromatografi sanggup dibedakan atas banyak sekali macam tergantung pada pengelompokannya. Berdasarkan pada prosedur pemisahannya, kromatografi dibedakan menjadi :
  1. Kromatografi adsorbsi
  2. Kromatografi partisi
  3. Kromatografi pasangan ion
  4. Kromatografi penukar ion
  5. Kromatografi eksklusi ukuran, dan
  6. Kro matografi afinitas
Berdasarkan pada alat yang digunakan, kromatografi sanggup dibagi atas :
  1. Kromatografi kertas
  2. Kromatografi lapis tipis
  3. Kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT), dan
  4. Kromatografi gas.

Penggunaan Kromatografi

  1. Pemakaian untuk tujuan kualitatif mengungkapkan ada atau tidak adanya senyawa tertentu dalam cuplikan
  2. Pemakaian untuk tujuan kuantitatif mengatakan banyaknya masing-masing komponen adonan
  3. Pemakaian untuk tujuan preparatif untuk memperoleh komponen adonan dalam jumlah memadai dalam keadaan murni. 

Sumber Wikipedia.org

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Definisi Dan Pengertian Kromatografi Serta Jenis-Jenisnya"

Post a Comment