Pengertian Scabies Serta Penularan dan Pencegahannya. Gejala yang khas pada kudis ialah liang pada permukaan kulit, gatal, dan kemerahan dan biasanya ada nanah sekunder, nah penyakit ini biasa disebut dengan Skabies yang merupakan salah satu nanah benalu yang cukup banyak kejadiannya dan menjadi gosip penting terutama di tempat padat penduduk. Penyakit ini sanggup menyerang segala usia dan banyak sekali kalangan sosial. Beberapa penyebab tingginya angka insiden skabies ialah penularan yang cepat, siklus hidup Sarcoptes scabiei yang pendek, dan ketidakpatuhan pasien pada terapi.
Definisi Scabies
Seperti dikutip oleh wikipedia. Kudis atau Scabies ialah merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau (mite) Sarcoptes scabiei yang dicirikan dengan adanya keropeng, kebotakan, dan kegatalan pada kulit.
Skabies ialah penyakit kulit jawaban investasi dan sensitisasi oleh tungau Sarcoptes scabei. Skabies tidak membahayakan bagi manusia. Adanya rasa gatal pada malam hari merupakan tanda-tanda utama yang mengganggu kegiatan dan produktivitas.
Penyakit scabies banyak berjangkit di:
1. Lingkungan yang padat penduduknya, 2. Lingkungan kumuh,
3. Lingkungan dengan tingkat kebersihan kurang. Skabies cenderung tinggi pada bawah umur usia sekolah, remaja bahkan orang sampaumur (siregar, 2005)
Cara Penularan Scabies
- Kontak eksklusif (kulit dengan kulit) Penularan skabies terutama melalui kontak eksklusif ibarat berjabat tangan, tidur bersama dan kekerabatan seksual. Pada orang sampaumur kekerabatan seksual merupakan hal tersering, sedangkan pada bawah umur penularan didapat dari orang renta atau temannya.
- Kontak tidak eksklusif (melalui benda) Penularan melalui kontak tidak langsung, contohnya melalui perlengkapan tidur, pakaian atau handuk dahulu dikatakan memiliki tugas kecil pada penularan. Namun demikian, penelitian terakhir menunjukkan bahwa hal tersebut memegang peranan penting dalam penularan skabies dan dinyatakan bahwa sumber penularan utama ialah selimut (Djuanda, 2010).
Cara Pencegahan Penyakit Skabies
- Mandi secara teratur dengan memakai sabun.
- Mencuci pakaian, sprei, sarung bantal, selimut dan lainnya secara teratur minimal 2 kali dalam seminggu.
- Menjemur kasur dan bantal minimal 2 ahad sekali.
- Tidak saling bertukar pakaian dan handuk dengan orang lain.
- Hindari kontak dengan orang-orang atau kain serta pakaian yang dicurigai terinfeksi tungau skabies.
- Menjaga kebersihan rumah dan berventilasi cukup
Bila pengobatan sudah dilakukan secara tuntas, tidak menjamin terbebas dari nanah ulang, langkah yang sanggup diambil ialah sebagai berikut :
- Cuci sisir, sikat rambut dan pemanis rambut dengan cara merendam di cairan antiseptik.
- Cuci semua handuk, pakaian, sprei dalam air sabun hangat dan gunakan seterika panas untuk membunuh semua telurnya, atau dicuci kering.
- Keringkan peci yang bersih, kerudung dan jaket.
- Hindari pemakaian bersama sisir, mukena atau jilbab (Depkes,2007).
0 Response to "Definisi Dan Pengertian Scabies Serta Penularan Dan Pencegahannya"
Post a Comment