Lengkap Impian Syaikh Sudais Menjadi Imam Masjidil Haram


Asslamualaikum Warahmatullahi Wr. Wb.
apakabar Sobat KAI, Di antara kita paling sering mendengar murothal atau tilawah quran dari Syaikh ‘Abdurrahman Sudais hafizhohullah. Beliau yaitu salah satu imam dan khotib Masjidil Haram,  Makkah Al Mukarromah. Lihatlah suaranya begitu merdu dan lantunan qur’annya begitu syahdu. Beliau tidak hanya hafizh quran, namun ia juga menjadi seorang jago ilmu fiqih. Bagaimana impian ia di Waktu kecil?
Ketika Syaikh Sudais dalam usia anak-anak, ibunya selalu menyampaikan padanya, “Wahai ‘Abdurrahman, hafalkanlah qur’an. Insya Allah engkau akan menjadi imam masjidil Harom.” Demikian dorongan motivasi dari ibunya semoga Syaikh Sudais kecil sanggup termotivasi menghafalkan qur’an.

Lalu setiap kali Syaikh Sudais kecil tiba ke Masjidil Harom, ia melihat lebih akrab bagaimanakah tingkah laris imam di sana. Kemudian di pikirannya terbayang, apakah mungkin dia akan menyerupai itu (menjadi imam Masjidil Harom).
Kemudian dari hari ke hari pikiran Syaikh Sudais kecil jadinya terpancing. Dorongan dari ibunya tadi benar-benar memotivasinya. Lalu ia terbayang lagi dalam pikirannya, “Mungkinkah saya sanggup menghafalkan qur’an tanpa ada yang keliru? Mungkinkah saya sanggup melantunkan al qur’an tanpa menciptakan kesalahan?”

Akhirnya dengan karunia Allah, kita sanggup lihat sendiri bagaimanakah bacaan ia saat memimpin shalat di Masjidil Harom. Lihatlah pula saat ia membaca ayat, hafalan ia begitu kuat, tidak kita temukan cacat di sana-sini. Inilah fadhlullah, karunia Allah yang diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.


Dari Kisah Beliu Diatas Sobat KAI Bisah Mengambil Pelajaran :

1.       Dorongan motivasi dari orang bau tanah sangat mendorong sekali seorang anak sanggup menjadi sholeh dan sanggup menjadi penghafal qur’an.

2.       Menghafalkan qur’an di masa kecil menyerupai seseorang begitu gampang mengukir di batu. Namun tidak ada kata terlambat untuk menghafal qur’an. Ada beberapa dongeng faktual yang menyampaikan bahwa ada orang bau tanah yang sudah berumur kepala lima (50 tahun) menghafalkan qur’an. Ada yang berumur 60 tahun juga menjadi hafizh qur’an. Itulah karunia Allah SWT.

3.       Untuk menghafalkan qur’an haruslah seseorang diberi motivasi bahwa Al Qur’an itu gampang untuk dihafal. Motivasi semacam ini akan menciptakan anak kecil atau yang lainnya semakin terdorong untuk menghafalkan qur’an.

Allah Ta’ala berfirman:

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآَنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ

“Dan bantu-membantu telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al Qomar: 17).

Sekian Dulu Post Kali ini semoga Kita sanggup mengambil manfaat dalam dongeng faktual diatas bersama-sama sehingga kita termaksud Hambah Allah yang Bertakwa Amin.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Lengkap Impian Syaikh Sudais Menjadi Imam Masjidil Haram"

Post a Comment