Pengertian Validasi Serta Tujuan Utamanya. Validasi mengukur sejauh mana perbedaan skor mencerminkan perbedaan gotong royong antar individu, kelompok, atau situasi menyangkut karakteristik yang akan diukur, atau kesalahan gotong royong pada individu atau kelompok yang sama dari satu situasi ke situasi yang lain.
Definisi Validasi
Istilah Validasi pertama kali dicetuskan oleh Dr. Bernard T. Loftus, Direktur Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat pada final tahun 1970-an, sebagai bab penting dari upaya untuk meningkatkan mutu produk industri farmasi. Hal ini dilatar belakangi adanya banyak sekali problem mutu yang timbul pada ketika itu yang mana masalah-masalah tersebut tidak terdeteksi dari pengujian rutin yang dilaksanakan oleh industri farmasi yang bersangkutan. Selanjutnya, Validasi juga diadopsi oleh negara-negara yang tergabung dalam Pharmaceutical Inspection Co-operation/Scheme (PIC/S), Uni Eropa (EU) dan World Health Organization (WHO). Bahkan, Validasi merupakan aspek kritis (substantial aspect) dalam evaluasi kualitas industri farmasi yang bersangkutan.
Pengertian validitas ialah suatu ukuran yang membuktikan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Suatu intrumen dikatakan atau dianggap valid apabila bisa mengukur apa yang diinginkan. Dengan kata lain, bisa memperoleh data yang sempurna dari variable yang diteliti.
Secara Umum Validasi diartikan sebagai suatu tindakan pembuktian dengan cara yang sesuai bahwa tiap bahan, proses, prosedur, kegiatan, sistem, perlengkapan atau mekanisme yang dipakai dalam produksi dan pengawasan akan senantiasa mencapai hasil yang diinginkan.
Validasi merupakan langkah untuk meyakinkan bahwa model berkelakuan atau bersifat menyerupai sistem nyatanya. Suatu pendekatan paling kasatmata dalam suatu validasi ialah membandingkan output model dengan output dari sistem nyatanya.
Tujuan umum dalam validasi
- Menghasilkan suatu model yang representatif terhadap prilaku sistem nyatanya sedekat mungkin untuk sanggup dipakai sebagai subtitusi dari sistem kasatmata dalam melaksanakan eksperimen tanpa mengganggu jalannya sistem.
- Meningkatkan dapat dipercaya model, sehingga model sanggup dipakai oleh para manajer dan para pengambil keputusan lainnya.
0 Response to "Definisi Dan Pengertian Validasi Serta Tujuan Utamanya"
Post a Comment