Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah. Beriman kepada kitab-kitab Allah swt merupakan rukun kepercayaan yang ketiga. Umat Islam wajib percaya dan meyakinidengan sungguh-sungguh.
Beriman kepada kitab-kitab Allah swt. berarti mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah swt. telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan dan diajarkan kepada umat manusia.
Yang dimaksud dengan kepercayaan kepada kitab-kitab Allah SWT. ialah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT. telah menurunkan kitab-kitab Nya kepada paraNabi dan Rasul yang berisi wahyu Allah SWT. Berupa perintah dan larangan untuk disampaiakan kepada umat insan semoga dipakai sebagai pemikiran hidup didunia.
Allah berfirman: yang artinya
Di antara kitab-kitab itu ada yang merupakan pembicaraan Allah dengan rasul tanpa mediator (rasul malaikat), di antaranya ada yang disampaikan melalui seorang rasul malaikat kepada seorang rasul manusia, dan ada juga yang ditulis oleh Allah Swt.
Kitab-kitab suci yang diturunkan Allah sesuai dengan jumlah rasul-Nya. Hanya di dalam al-Qur‟an dan Hadits tidak disebutkan secara terperinci semua nama kitab Allah dan jumlahnya yang diturunkan kepada rasul. Yang disebut namanya secara terperinci dalam al-Qur‟an ada empat buah yaitu:
Definisi Iman Kepada Kitab-kitab Allah
Beriman kepada kitab Allah berarti meyakini bahwa Allah telah menurunkan beberapa kitab-Nya kepada beberapa Rasul untuk menjadi pegangan dan pemikiran hidupnya guna mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.Beriman kepada kitab-kitab Allah swt. berarti mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah swt. telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan dan diajarkan kepada umat manusia.
Yang dimaksud dengan kepercayaan kepada kitab-kitab Allah SWT. ialah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT. telah menurunkan kitab-kitab Nya kepada paraNabi dan Rasul yang berisi wahyu Allah SWT. Berupa perintah dan larangan untuk disampaiakan kepada umat insan semoga dipakai sebagai pemikiran hidup didunia.
Allah berfirman: yang artinya
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya. (Q.S. an-Nisa/4: 136)
Di antara kitab-kitab itu ada yang merupakan pembicaraan Allah dengan rasul tanpa mediator (rasul malaikat), di antaranya ada yang disampaikan melalui seorang rasul malaikat kepada seorang rasul manusia, dan ada juga yang ditulis oleh Allah Swt.
Dan mustahil bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan ia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) kemudian diwahyukan kepadanya dengan seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana. (Q.S. asy-Syura/42: 51).
Kitab-kitab suci yang diturunkan Allah sesuai dengan jumlah rasul-Nya. Hanya di dalam al-Qur‟an dan Hadits tidak disebutkan secara terperinci semua nama kitab Allah dan jumlahnya yang diturunkan kepada rasul. Yang disebut namanya secara terperinci dalam al-Qur‟an ada empat buah yaitu:
- Taurat, yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s. Firman Allah yang artinya. “Dan Sesungguhnya Kami telah memperlihatkan al-Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami telah mengakibatkan Harun saudaranya, menyertai Dia sebagai wazir (pembantu)”. (Q.S. al-Furqan/25: 35)
- Zabur, yang diturunkan kepada Nabi Daud a.s. firman Allah yang artinya “Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) dilangit dan di bumi. Dan Sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud”. (Q.S. al-Isra/17: 55)
- Injil, yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s. Firman Allah Yang Artinya “Kemudian Kami iringi di belakang mereka dengan Rasul-rasul Kami dan Kami iringi (pula) dengan Isa putra Maryam. Dan Kami berikan kepadanya Alkitab dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Allah, kemudian mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik”. (Q.S. al-Hadid/57: 27) .
- Al-Qur'an, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Firman Allah Yang Artinya “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan al-Quran, dan gotong royong Kami benar-benar memeliharanya.” (Q.S. al-Hijr/15: 9)
Cara Beriman kepada Kitab-kitab Allah
- Meyakini bahwa kitab-kitab itu benar-benar wahyu Allah bukan karangan dari para rasul.
- Meyakini kebenaran isinya.
0 Response to "Definisi Dan Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah"
Post a Comment