Definisi Dan Pengertian Desain Pekerjaan Serta Jenis Dan Tekniknya

Pengertian Desain Pekerjaan Serta Jenis dan Tekniknya. Berikut yaitu klarifikasi seputar pengertian Desain pekerjaan, Alasan Desain Pekerjaan Mendapatkan Perhatian Lebih, hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain sebuah pekerjaan serta Jenis-jenis Desain Pekerjaan dan Teknik-teknik Desain Pekerjaan.

Definisi Desain Pekerjaan

Pengertian Desain pekerjaan yaitu fungsi penetapan acara kerja seorang atau sekelompok karyawan secara organisasional. Tujuannya untuk mengatur penugasan kerja supaya sanggup memenuhi kebutuhan organisasi.

Menurut Eddy Herjanto pengertian desain pekerjaan yaitu rincian kiprah dan cara pelaksanaan kiprah atau acara yang meliputi siapa yang mengerjakan tugas, bagaimana kiprah itu dilaksanakan, bagaimana kiprah dikerjakan dan hasil apa yang diharapkan.

Menurut Mathis dan Jackson definisi desain pekerjaan merujuk pada pengaturan tugas, kewajiban dan tanggung jawab menjadi sebuah unit kerja yang produktif. Desain pekerjaan memberikan isi dan dampak pekerjaan kepada karyawan. Pengidentifikasian komponen pekerjaan yang ada merupakan satu penggalan integral dari rancangan pekerjaan.

Desain pekerjaan perlu mendapat perhatian lebih sebab 3 alasan utama yaitu :
  1. Desain pekerjaan sanggup mensugesti kinerja untuk pekerjaan tertentu khususnya untuk motivasi tenaga kerja yang sanggup menciptakan perbedaan besar pada kinerjanya.
  2. Desain pekerjaan sanggup mensugesti kepuasan kerja sebab seorang tenaga kerja yang puas dengan konfigurasi pekerjaan tertentu belum tentu memuaskan bagi yang lainnya.
  3. Desain pekerjaan sanggup mensugesti kesehatan fisik maupun mental.

Hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain sebuah pekerjaan
  1. Memberikan keragaman dalam hal jenis pekerjaan yang dilaksanakan, langkah, lokasi dan sebagainya.
  2. Memungkinkan orang mendapat umpan balik pribadi dari hasilnya.
  3. Menyediakan ruang lingkup bagi perkembangan dengan memberi kemungkinan pekerjaan menjadi lebih besar pada waktu orang-orang yang menanganinya menjadi lebih jago dan berpengetahuan.
  4. Mempunyai tujuan dan keluaran yang jelas.
  5. Mempunyai alur-alur pekerjaan yang jelas.
  6. Memberi kemungkinan mengawasi keluaran dan tahap penyelesaiannya.
  7. Memberi peluang untuk mengemukakan pendapat dan menyarankan perubahan-perubahan pada proses pekerjaan.
  8. Didukung oleh tingkat sumber daya dan proses yang efektif.

Jenis-jenis Desain Pekerjaan

  1. Desain pekerjaan mekanistik yaitu desain pekerjaan yang memakai pendekatan spesialisasi untuk meminimalkan waktu pelaksanaan pekerjaan.
  2. Desain pekerjaan berurutan secara berkesinambungan yaitu desain pekerjaan yang memakai pendekatan dengan mengatur dua atau lebih tugas/pekerjaan yang saling tergantung satu dengan yang lain dalam satu urutan yang bertahap.
  3. Desain pekerjaan ergonomik yaitu desain pekerjaan yang memakai referensi keserasian antara kondisi fisik pekerja dengan peralatan kerja biar sanggup dilaksanakan secara cepat, nyaman dan mudah.
  4. Desain pekerjaan menurut jenis acara yaitu desain pekerjaan yang memakai referensi yang memisahkan pekerjaan/jabatan yang membutuhkan keterampilan fisik dengan yang membutuhkan keterampilan mental dari yang terendah hingga yang tertinggi.
  5. Desain pekerjaan otonom (individual) yaitu desain pekerjaan yang menekankan pada kemampuan perseorangan untuk melakukan pekerjaan dengan pelimpahan tanggung jawab dan wewenang pada seseorang dalam melakukan pekerjaan dari awal hingga tamat dengan menghasilkan sesuatu yang bekerjasama dengan bisnis organisasi atau perusahaan.
  6. Desain pekerjaan tim yaitu desain pekerjaan yang dilakukan dengan membentuk tim kerja (team work) baik yang bersifat permanen maupun sementara untuk menuntaskan serangkaian pekerjaan tertentu.

Teknik-teknik Desain Pekerjaan

Teknik desain individual
  1. Simplifikasi desain (job simplification) yaitu membagi pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang sederhana dan berulang-ulang yang memaksimalkan efisiensi.
  2. Rotasi pekerjaan (Job rotation) yaitu memindahkan karyawan dari satu posisi ke posisi yang lainnya dalam sebuah perusahaan, sehingga memungkinkan karyawan mempelajari tugas-tugas, fungsi dan keterampilan gres dari setiap unit kerja dalam sebuah perusahaan.
  3. Pemekaran pekerjaan (Job enlargement) yaitu menambah lebih banyak kiprah yang berkaitan kedalam sebuah pekerjaan.
  4. Pemerkayaan pekerjaan (Job enrichment) yaitu merancang pekerjaan dengan cara meningkatkan tanggung jawab, otonomi dan kendali bagi para pemangku jabatan, sehingga membantunya dalam memuaskan kebutuhan legalisasi dan pertumbuhan.

Teknik desain pekerjaan kelompok
  1. Tim kerja (team work) yaitu sekelompok karyawan yang diminta untuk menyelesaikan sebuah kiprah besar dalam bentuk penugasan-penugasan khusus dari perusahaan.
  2. Kelompok kerja otonomi (autonomus team work) yaitu tim-tim kerja yang diberikan tujuan-tujuan khusus dan kendali atas pencapaian tujuan tersebut.
  3. Lingkaran-lingkaran mutu (quality circles) yaitu sekelompok karyawan dan penyelia bertemu secara rutin guna membahas masalah-masalah mutu dan solusi-solusinya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Definisi Dan Pengertian Desain Pekerjaan Serta Jenis Dan Tekniknya"

Post a Comment